Home / Aceh Selatan / Pemerintah

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:48 WIB

Bupati H. Mirwan MS: Rentenir Itu Lintah Darat Berkedok Malaikat, Masyarakat Jangan Sampai Terjebak!

Redaksi

Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS. Foto: Dok. Delky/NOA.co.id

Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS. Foto: Dok. Delky/NOA.co.id

Tapaktuan – Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat agar tidak tergiur meminjam uang dari rentenir, yang sering disebut sebagai lintah darat, tengkulak, hingga bank keliling atau sering menyamar dengan berbagai nama lainnya di masyarakat.

Ia menegaskan bahwa praktik rentenir bertentangan dengan nilai-nilai sosial, merugikan ekonomi rakyat, dan paling ditentang dalam syariat Islam.

“Mari sama-sama kita jauhi aksi rentenir karena ini termasuk perbuatan yang sangat ditentang agama. Islam telah memberi peringatan keras terhadap praktek riba. Kita sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam harus menghindari praktik-praktik seperti rentenir ini,” kata Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan Mirwan Sabtu, 2 Agustus 2025.

Baca Juga :  Pemberantasan Premanisme Jadi Prioritas, Kemenko Polkam Dorong Penegakan Hukum dan Pembinaan

Menurut H Mirwan, rentenir kerap menyasar masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah. Mereka datang seolah menjadi ‘penolong’ namun justru menjerumuskan dalam jeratan bunga atau riba yang mencekik.

“Mereka itu berpura-pura baik. Memberikan pinjaman kecil tanpa jaminan, tapi di balik itu, ada niat mencari untung besar dari penderitaan orang lain. Itulah sebabnya disebut lintah darat karena mengisap darah orang miskin untuk memperkaya diri,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Aceh Barat Buka Rapat Koordinasi Pimpinan Dayah dan TPQ

Sebagai solusi konkret, Pemerintah kabupaten Aceh Selatan di bawah kepemimpinan H. Mirwan MS dan Wakil Bupati H. Baital Mukadis akan melakukan inovasi dengan membentuk Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Langkah ini masuk dalam program strategis Pemerintahan “MANIS (Mirwan-Baital Mukadis)”.

“InsyaAllah, LKMS ini akan menjadi solusi pembiayaan yang adil dan syariah bagi masyarakat kecil baik itu pedagang, petani, nelayan hingga ibu rumah tangga. Kita ingin mereka berkembang tanpa harus terjebak dalam riba,” jelas H. Mirwan.

Bupati H Mirwan juga menekankan bahwa LKMS bukan hanya alat finansial, melainkan bagian dari misi besar memberdayakan masyarakat dalam bingkai ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam sebagaimana diatur dalam qanun Aceh nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah(LKS).

Baca Juga :  Bantu Kebutuhan Dasar Bahan Pokok Masyarakat, Pemkab Aceh Barat Gelar Pasar Murah

H Mirwan kembali menegaskan agar masyarakat tidak tergoda bujuk rayu para rentenir yang hanya mementingkan keuntungan semata.

“Mereka tidak pernah memikirkan kesejahteraan masyarakat, yang ada hanya bagaimana mereka bisa memperkaya diri. Jangan sampai masyarakat kita Aceh Selatan jadi korban renterir atau lintah darat!” pungkasnya.

Editor: RedaksiReporter:

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakili Bupati, Kadisdik Dayah Hadiri Penglepasan dan Wisuda Syahadah Al Quran 30 Juz ke-VII Ma’had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Segera Restrukturisasi BUMD Pakat Beusare dan Tirta Meulaboh Mahdi Efendi: Harus Semakin Produktif dan Profesional

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gelar Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten

Aceh Barat

Perkuat Sinergitas, Pj Bupati Aceh Barat Gelar Audiensi dengan Perusahaan Pemegang IUP

Advetorial

Pemusnahan Arsip: Langkah Strategis Menuju Pemerintahan yang Akuntabel dan Efisien

Hukrim

Kemlu RI Pulangkan Jenazah WNI asal Banyuwangi dari Kamboja

Daerah

Hari Kekayaan Intelektual, Kemenkum Aceh Serahkan Sertifikat Merek kepada UMKM

Aceh Barat

Mahdi Efendi Hadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda STAIN Tgk Dirundeng