Home / Internasional / Peristiwa

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:19 WIB

Dibom GBU-57 Jet B-2 AS, Bunker Fordo diyakini berada kedalaman 80-90 meter di bawah tanah

Farid Ismullah

Fasilitas bunker pengayaan uranium nuklir Iran di Fordo. (Satellite image ©2025 Maxar Technologies / AFP)

Fasilitas bunker pengayaan uranium nuklir Iran di Fordo. (Satellite image ©2025 Maxar Technologies / AFP)

Jakarta – Amerika Serikat menyerang Iran dengan menjatuhkan bom GBU-57 melalui pesawat pengebom siluman B-2, Minggu (22/6) dini hari waktu setempat.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan telah memusnahkan tiga fasilitas nuklir Iran termasuk bunker pengayaan uranium di Fordo.

Sebanyak dua fasilitas lainnya yang dibom AS menggunakan GBU-57 dari pengebom B-2 adalah Natanz dan Isfahan.

Seberapa dalam bunker pengayaan uranium di fasilitas nuklir Iran Fordo?

Mengutip dari BBC, bunker fasilitas nuklir Fordo diyakini memiliki kedalaman sekitar 80 hingga 90 meter dari permukaan.

Fasilitas nuklir Fordo terletak di antara wilayah perbukitan berbatu Iran. Letak geografis yang berbukit-bukit itu disebut amat menyulitkan musuh-musuh Iran untuk menghancurkan fasilitas nuklir Fordo.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Tidak Peduli terkait Pindahnya 4 Pulau Aceh Singkil ke Sumut

Israel yang sejak Jumat (13/6) melancarkan serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran disebut-sebut kesulitan menghancurkan bunker nuklir Fordo.

Fasilitas nuklir Fordo terletak di antara wilayah perbukitan berbatu Iran. Letak geografis yang berbukit-bukit itu disebut amat menyulitkan musuh-musuh Iran untuk menghancurkan fasilitas nuklir Fordo.

Israel yang sejak Jumat (13/6) melancarkan serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran disebut-sebut kesulitan menghancurkan bunker nuklir Fordo.

Baca Juga :  Kemlu dan KBRI Teheran Pantau Kondisi WNI di Iran

Pasukan militer Israel (IDF) diklaim hanya mampu menghancurkan Fordo di lapisan permukaan tidak mampu membongkar ke dalam bunker.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun meminta Presiden Donald Trump untuk mengerahkan pengebom siluman B-2 menghancurkan bunker nuklir tersebut.

Trump kemudian mengabulkan permintaan Netanyahu dengan menghancurkan tiga fasilitas nuklir Iran termasuk Fordo menggunakan bom GBU-57 dari jet pengebom siluman B-2.

Trump kemudian mengumumkan berhasil menghancurkan bunker tersebut dengan pengebom siluman B-2, dikutip dari the Guardian.

Perintah gila Trump itu pun dinilai sebagian kalangan akan berdampak semakin memperuncing dan memperluas konflik antara Israel dan Iran di Timur Tengah.

Baca Juga :  Kemlu RI Ungkap Kronologi WNI Jemaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun

Bom GBU-57 disebut bisa masuk ke bawah tanah sedalam 60 meter hingga menembus batu cadas dan beton terkuat.

Bunker Fordo sendiri diyakini berada pada kedalaman 80-90 meter di bawah tanah. Meski demikian, AS bisa berulang kali menjatuhkan bom GBU-57 hingga terus menambah kedalamannya sesuai target yang diinginkan.

GBU-57 seberat 13.600 kilogram didesain memiliki kemampuan sebagai satu-satunya bom penghancur bunker terdalam dengan detonator jeda untuk meledak setelah masuk ke dalam tanah.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Menlu RI Serukan Kepemimpinan yang Inklusif untuk Perdamaian Dunia

Peristiwa

Pungli di PPDB Madrasah di Aceh, SAPA Sebut Ini Pelanggaran Berat

Daerah

Begini Penjelasan BMKG Soal Gempa 6,2 M di Aceh

Daerah

Warga Aceh Nyaris Jadi Korban TPPO

Internasional

Kemlu RI dan Enam Perwakilan terus pantau dari dekat kebijakan imigrasi AS

Internasional

Museum Tsunami Aceh dan PBB di Indonesia Luncurkan Pameran Foto

Internasional

Ambisi iklim Indonesia melaju dengan peluncuran inisiatif konservasi dan keberlanjutan hutan serta lahan gambut

Daerah

Diduga Salah Satu Kafe di Banda Aceh Jadi Tempat Berkumpul Homoseksual saat Ramadhan