Home / Nasional / Peristiwa

Rabu, 16 April 2025 - 16:09 WIB

Kepala BP Haji Ingin Musim Haji Jadi Momen Pertukaran Wisata RI-Saudi

REDAKSI | NOA.co.id

Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat jadi pembicara di Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, Arab Saudi.

Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat jadi pembicara di Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, Arab Saudi.

Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf membuka wacana pemanfaatan musim haji jadi momen pertukaran wisata Indonesia dengan Arab Saudi.
Salah satu caranya dengan memanfaatkan penerbangan haji yang biasanya kosong saat kembali ke Indonesia.

Irfan menyatakan hal ini saat jadi pembicara dalam Forum Umrah dan Ziarah ke-2 yang digelar oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Madinah, 14-16 April 2025.

Dalam keterangan tertulisnya, Irfan mengatakan Indonesia adalah negara yang punya keunggulan destinasi wisata yang bisa menarik pelancong dari Arab Saudi.

Bukan hanya Bali, namun juga Lombok, Aceh hingga Yogyakarta.

Baca Juga :  Kajati Bali kunjungan mendadak di beberapa Kejari  

“Kami menawarkan ketenangan spiritual, kekayaan budaya, dan keindahan alam yang siap menyambut saudara-saudara kami dari Saudi,” kata Irfan

“Mari kita ubah arus jamaah menjadi jembatan pariwisata dan persaudaraan,” imbuhnya.

Irfan juga mendorong integrasi sistem digital antara platform Nusuk milik dan sistem umrah Indonesia demi kenyamanan dan transparansi pelayanan jamaah umrah.

Ia mengatakan dengan jumlah lebih dari 1,5 juta jamaah umrah asal Indonesia setiap tahun, perlu kemitraan jangka panjang strategis dan saling menguntungkan. Termasuk dalam hal suplai produk makanan halal, rempah-rempah, dan layanan berbasis teknologi.

“Di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi global, kita punya peluang untuk membangun poros ekonomi umat berbasis haji dan umrah,” katanya.

Baca Juga :  PT Pupuk Indonesia Adakan Pelatihan Urban Farming untuk Ibu Rumah Tangga

Menurutnya kolaborasi Indonesia dan Arab Saudi di sektor ini bukan hanya soal pelayanan, tapi investasi jangka panjang bagi masa depan dunia Islam.

Forum ini dibuka dengan kehadiran sejumlah tokoh penting Kerajaan Arab Saudi, termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdulaziz Al Saud, Gubernur Madinah, dan Menteri Haji dan Umrah Tawfig Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah.

Dalam kesempatan itu Irfan juga menegaskan komitmen BP Haji untuk memperkuat peran dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Pemerintah Pulangkan 554 WNI Korban Online Scam Dari Myanmar, Lima Diantaranya Warga Aceh

Sebelumnya Irfan juga meninjau persiapan penyelenggaraan haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Armuzna merupakan area vital dalam puncak pelaksanaan ibadah haji, yang menjadi pusat konsentrasi jamaah dan layanan.

“Pemantauan ini penting untuk memastikan seluruh layanan di Armuzna benar-benar siap. Ini termasuk area tenda jamaah, serta fasilitas yang akandiberikan kepada jemaah. Wilayah ini adalah titik sentral dalam pelaksanaan haji, dan kami ingin pastikan semua berjalan dengan baik,” kata Irfan.

Menurutnya BP Haji memiliki mandat untuk memberikan dukungan menyeluruh terhadap penyelenggaraan haji, mulai dari aspek teknis hingga koordinatif.

Editor: RedaksiSumber: https://CNN%20Indonesia

Share :

Baca Juga

Hukrim

KPK Tahan Dua Tersangka Korupsi Pembayaran Komisi Agen PT Asuransi Jasindo   

Nasional

Kolaborasi KPK, Kemendagri, BPKP Awasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Nasional

Jaksa Agung Menerima Audiensi Dari KPU RI

Daerah

Ada Kejanggalan dalam Surat Kadis PUPR Terkait Pengambilan Besi Leger Jembatan di Desa Busung Indah

Nasional

Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024, Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Ditandatanganinya Perpres Hak Cipta Penerbit

Nasional

Menko Polhukam : Stabilitas Polhukam Adalah Hal Mutlak

Nasional

BPKS Terima Anugerah Inabuyer B2B2G Award Expo 2024

Peristiwa

Tiga Hektar Lahan di Bener Meriah Terbakar