Lhokseumawe – Lhokseumawe memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Sayuti Abubakar dan Husaini sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode 2025-2030. Sehari setelah dilantik, Sayuti langsung menggelar rapat perdana dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di aula kantor wali kota, Selasa (18/2/2025), sebagai langkah awal menata kota lebih baik.
Dalam pertemuan yang dipandu oleh Sekda T. Adnan itu, Sayuti menyoroti sejumlah persoalan mendesak yang perlu segera ditangani, termasuk kebersihan kota. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap tumpukan sampah yang mencemari ruas jalan, mencerminkan kurangnya tata kelola kota yang baik.
“Saya malu melihat kondisi Lhokseumawe saat ini. Sampah berserakan di mana-mana. Ini seakan-akan tidak ada pemerintah yang mengurusnya,” ungkap Sayuti dengan nada tegas. Ia menekankan bahwa sebagai pejabat pemerintah, setiap kepala OPD memiliki tanggung jawab langsung kepada masyarakat.
“Tugas kita adalah melayani rakyat. Gaji yang kita terima berasal dari mereka, jadi sudah sepatutnya kita bekerja dengan sepenuh hati,” lanjutnya.
Misi Bersih dan Berintegritas
Sayuti tidak hanya fokus pada kebersihan kota, tetapi juga membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas. Dalam rapat tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui adanya sejumlah ASN yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Namun, ia memilih untuk tidak memperpanjang masalah itu dan memberi kesempatan bagi semua ASN untuk bekerja profesional.
“Hari ini saya maafkan. Saya di sini bukan untuk satu kelompok, melainkan untuk seluruh warga Kota Lhokseumawe,” ujarnya, mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersatu membangun kota.
Arah Baru Kota Lhokseumawe
Ke depan, Sayuti ingin menjadikan Lhokseumawe sebagai kota yang bisa menjadi model bagi daerah lain. Ia meminta kepala OPD untuk segera mengubah pola kerja dan menyesuaikan diri dengan visi baru kepemimpinannya.
“Saya ingin perubahan nyata. Semua kepala dinas harus bekerja dengan penuh tanggung jawab. Tidak boleh ada yang santai dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Sebagai bagian dari strategi kepemimpinannya, Sayuti juga dijadwalkan mengikuti program retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Program ini diharapkan dapat memperkaya wawasan kepemimpinannya dalam menjalankan tugas sebagai Wali Kota.
Dengan langkah awal yang tegas ini, Sayuti Abubakar berkomitmen menjadikan Lhokseumawe kota yang lebih bersih, tertata, dan berdaya saing. Perubahan telah dimulai, dan kini saatnya seluruh elemen kota ikut bergerak bersama menuju Lhokseumawe yang lebih baik. (Adv)
Editor: Redaksi
