Home / Nasional / Pemerintah

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:01 WIB

Menko Polkam Apresiasi PSU di Barito Utara Berjalan Aman dan Lancar

Farid Ismullah

Staf Khusus Bidang Pertahanan Menko Polkam, Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto (Kedua Kanan) usai meninjau beberapa TPS di Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (6/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam).

Staf Khusus Bidang Pertahanan Menko Polkam, Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto (Kedua Kanan) usai meninjau beberapa TPS di Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (6/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam).

Barito Utara – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilihan suara ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pasalnya, PSU di Kab. Barito Utara berjalan dengan aman dan lancar.

“Menko Polkam memberikan apresiasi kepada penyelenggara PSU di Kab. Barito Utara yang telah bekerja keras mempersiapkan ini dengan sangat baik, sehingga pelaksanaan PSU di Kab. Barito Utara berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Staf Khusus Bidang Pertahanan Menko Polkam, Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto usai meninjau beberapa TPS di Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu 6 Agustus 2025.

Yoedhi bersama Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait, memantau beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga :  Kemenko Polkam Perkuat Langkah Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme

Sebelumnya, rombongan melakukan pemantauan dari udara dengan terbang menaiki helikopter dari Stadion Swakarya, Muara Teweh, dan kembali melandas di tempat yang sama sekitar pukul 10.20 WIB.

Kemudian dilanjutkan pemantauan ke sejumlah TPS. Diantaranya TPS 22 halaman kantor Bapperida, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah dengan jumlah pemilih terdaftar 501 orang. Kemudian dilanjutkan ke TPS 7 di halaman Kantor Disdukcapil, masih di Kelurahan Melayu, dengan 549 pemilih. Terakhir, ia mengunjungi TPS 6 di halaman SMAN 2 Jingah, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, yang mencatatkan 551 pemilih.

Sementara Tim Pemantau Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam juga melakukan peninjau di sejumlah tempat. Tim dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama meninjau TPS 03 Kelurahan Jambu dan TPS 01 Desa Trahean. Kelompok dua meninjau TPS 6 Desa Jingah dan TPS 02 Desa Trahean. Kelompok tiga meninjau TPS 3 Desa Melalaken dan TPS 3 Desa Bintang Ninggi. Kelompok empat meninjau TPS 01 dan TPS 03 Kelurahan Melayu.

Baca Juga :  Menko Polkam: Kompolnas Akan Lebih Modern Sebagai Pengawas Polri

Menurut Yoedhi, saat ini yang menjadi perhatian dan antisipasi yaitu pasca pemilihan saat penghitungan hasil suara PSU. “Kami mengimbau kepada semua pihak, bila ada pelanggaran agar dapat diselesaikan di level terbawah atau TPS terlebih dulu yang sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar menyebut kehadirannya adalah bentuk tanggung jawab moral dan politik pemerintah daerah dalam menjaga marwah demokrasi.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Kaban Kesbangpol Aceh Besar Minta Seluruh Perangkat Desa Jaga Netralitas

“Kami datang langsung untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya, apalagi ini bagian dari tindak lanjut putusan MK. Ada hikmahnya juga, walaupun sampai tiga kali pemilu di sini, akhirnya kami bisa hadir langsung,” katanya.

PSU kedua di Kab. Barito Utara ini, total ada 270 TPS dengan jumlah warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 114.980 jiwa.

PSU Pilkada Barito Utara yang merupakan tindak lanjut putusan MK, diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan calon nomor urut 1 Shalahuddin-Felix S Tingan dan pasangan calon nomor urut 2 Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Menko Polkam : 8,8 juta Masyarakat Indonesia Bermain Judi Online  

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Gelar Bimtek Pengelolaan Sampah TPS-3R

Nasional

Kejagung RI Menyetujui 7 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice

Internasional

Farooq WNA Asal Pakistan Ajukan pewarganegaraan di Kanwil Kemenkum Aceh

Banda Aceh

Pemko Banda Aceh Respons Cepat Keluhan Warga terkait Air PDAM dan Sampah

Nasional

Gaji Guru Naik Mulai 2025, Ini Rinciannya

Aceh Besar

Wakil Bupati Aceh Besar Tegaskan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan

Nasional

Negara Hadir untuk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia