Menteri LHK : Kerja Kolaborasi Hijaukan Indonesia - NOA.co.id
   

Home / Nasional / Pemerintah

Selasa, 3 September 2024 - 21:53 WIB

Menteri LHK : Kerja Kolaborasi Hijaukan Indonesia

FARID ISMULLAH

Menteri LHK Siti Nurbaya (Pertama Kanan) didampingi Dirjen PDASRH, Dyah Murtiningsih (Pertama Kiri) mengunjungi Persemaian Liang Anggang (PLA) di Kawasan Hutan Lindung Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Lianganggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (3/9/2024). (Foto : Humas KLHK).

Menteri LHK Siti Nurbaya (Pertama Kanan) didampingi Dirjen PDASRH, Dyah Murtiningsih (Pertama Kiri) mengunjungi Persemaian Liang Anggang (PLA) di Kawasan Hutan Lindung Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Lianganggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (3/9/2024). (Foto : Humas KLHK).

Kalsel – Menteri LHK Siti Nurbaya mengunjungi Persemaian Liang Anggang (PLA) yang berlokasi di Kawasan Hutan Lindung Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Lianganggang, Kota Banjarbaru. Prov. Kalimantan Selatan, Selasa.

“Kunjungan ke persemaian skala besar tersebut adalah dalam rangka melihat perkembangan pembangunan Persemaian Liang Anggang (PLA) yang hampir rampung yang merupakan salah satu dari delapan persemaian skala besar nasional yang telah terbangun yaitu di Toba – Sumut, Likupang – Sulut, Labuan Bajo – NTT, Rumpin – Jawa Barat,  Mentawir –  IKN, Mangrove G20 – Bali dan Mandalika – NTB,” kata Menteri Siti dalam keterangan tertulis, 3 September 2024.

Sambungnya, Dengan luas total 14 ha dan luas areal produksi seluas 6.6 Ha. PLA dibangun atas kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Kementerian PUPR Ditjen Sumber Data Air BWS Kalimantan III untuk penyediaan airnya, dan PT. Adaro Energy Indonesia untuk konstruksi areal produksinya. PLA mempunyai kapasitas produksi 10 juta batang/tahun dengan jenis bibit kayu-kayuan, HHBK, endemik, dan estetik.

Baca Juga :  Bupati Simeulue Kunker Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta

“Kita berharap ini bisa dilihat dan diresmikan oleh Bapak Presiden nanti”, ujar Menteri Siti.

Menteri Siti pun berujar jika pembangunan persemaian seperti PLA ini melalui Skema Public Private Partnership (PPP) yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Jika kerja kolaborasi seperti ini dapat berjalan baik diseluruh Indonesia, ia meyakini Indonesia akan menjadi subur makmur, lebih hijau, dan akan terdapat nilai positif yang kembali dari alam, yaitu nilai karbon.

“Untuk menunjang hal tesebut, Pemerintah mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam percepatan pemulihan lingkungan, termasuk upaya peningkatan tutupan hutan dan lahan atau reforestasi. Selain itu juga berkaitan sangat erat dengan langkah-langkah Indonesia dalam merespon kondisi global (dengan isu pokok dan paling popular, yaitu berkaitan dengan sustainability, biodiversity dan sirkuler ekonomi juga dalam orientasi carbon offset),” Pungkasnya.

Ia menambahkan, Pada konteks ini, Indonesia telah menegaskan agenda Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 sebagai aksi mitigasi yang menunjukkan ambisi aksi iklim dalam pelaksanaan target kinerja melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan sistematis. Salah satu kunci pertama dan memegang peranan penting untuk mencapai hal tersebut yaitu penyediaan bibit berkualitas untuk kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang lebih masif dan terstruktur.

Baca Juga :  KLHK Bersama TNI Lepasliarkan 12 Individu Satwa Liar Di Hutan Gunung Sanggabuana

“Arahan Presiden RI bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak perubahan iklim melalui produksi bibit di persemaian skala besar. Pemerintah akan membangun 30 Persemaian skala besar dengan melibatkan perusahaan swasta yang bergerak di sektor perkebunan dan pertambangan, yang memiliki kepedulian dan komitmen untuk turut serta dalam mendukung aksi mitigasi perubahan iklim dan pembangunan nasional. Bibit yang dihasilkan akan ditanam di area rawan bencana, lahan kritis sehingga mengurangi risiko bencana dan melakukan perbaikan lingkungan,” Kata Menteri Siti

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Asisten Gubernur menyampaikan kebanggaanya atas pembangunan persemaian skala besar di wilyahnya. Ia berharap PLA ini akan cukup represantatif untuk memulihkan lahan di wilayah Kalsel, serta juga menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat tentang penanaman pohon untuk pembangunan hijau dan memperkuat ketahanan bencana.

Baca Juga :  Menko Polhukam: KAMMI Berperan Besar Merawat Kebhinnekaan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pun berharap akan terjadi kolaborasi antara KLHK dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan untuk pengelolaan distribusi bibitnya, dari proses perencanaan, distribusi, hingga monitoring bibitnya. Bibit dari PLA diharapkan dapat membantu kegiatan RHL di wilayah pengelolaan BPDAS Barito baik yang dilakukan oleh Kementerian LHK melalui BPDAS Barito maupun yang dilakukan pemerintah daerah salah satunya adalah Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan.

Sementara itu perwakilan dari Kementerian PUPR siap membantu dalam pembangunan dan operasional PLA ini terutama dalam hal penyedian air baku dan jalan sekitar. Sumber air PLA direncanakan bersumber dari Riam Kanan Banjarmasin. Jaringan yang akan membawa air ini diperkirakan mencapai jarak 7 km dengan debit yang disiapkan mencapai 15 liter per detik dengan dua pompa. Di PLA juga ada sumur bor dengan kapasitas 10 liter per detik yang akan membantu penyediaan air baku dalam musim kemarau, sehingga boleh dikatakan jika penyediaan air baku di PLA sudah cukup baik.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Inspektur Upacara Hardikda ke-64 

Nasional

Warga Pekanbaru Minta Pengungsi Rohingya Dikembalikan Ke Aceh

Pemerintah

Asisten Sekda Aceh Antar Keberangkatan Ketum dan Sekjend PBNU Kembali ke Jakarta

Pemerintah

Bebas Dari Otoritas Thailand, Gubernur Aceh Bantu Dua ABK Pulang Ke Aceh

Hukrim

Kapolda Aceh: Keseluruhan Ada 43 Hektar Ladang Ganja Siap Panen Dimusnahkan

Hukrim

Keluarga Korban Rudapaksa Minta Polisi Tangkap Pelaku Lainnya, Iptu Dearma : Untuk Tersangka Lainnya Sudah Terbit Surat Penangkapan

Nasional

Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

Nasional

Demokrat Nomor 14, AHY: Kami Siap Perjuangkan Perubahan Dan Perbaikan

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!