Home / Daerah / Politik / Simeulue

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Musliady Ajak Masyarakat Simeulue Dukung Muzakir Manaf dan Ahmadlia

FARID ISMULLAH

Mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Kabupaten Simeulue periode 2021-2023, Musliady. (Foto : Dok.Pribadi).

Mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Kabupaten Simeulue periode 2021-2023, Musliady. (Foto : Dok.Pribadi).

Simeulue – Mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Kabupaten Simeulue periode 2021-2023, Musliady mengajak seluruh masyarakat Simeulue, termasuk para korban konflik, mantan tahanan politik, dan mantan narapidana politik, untuk bersatu mendukung Muzakir Manaf sebagai calon Gubernur Aceh dalam Pilkada mendatang, Selasa.

“Muzakir Manaf adalah simbol perjuangan Aceh yang harus tetap diperjuangkan dan sosok yang memegang erat tampuk dan tali perjuangan Aceh. Rakyat Aceh harus tetap memperjuangkan apa yang telah dimulai oleh beliau,” Kata Musliady, 8 Oktober 2024.

Baca Juga :  Ratusan Nakes Merapat Ke Pasangan SABAR

Ia percaya bahwa kepemimpinan Muzakir Manaf akan melanjutkan cita-cita dan perjuangan Aceh yang belum selesai.

Musliady juga menyerukan dukungan kepada pasangan Ahmadlia dan Irwan Suharmi dalam pencalonan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue.

“Pasangan ini memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi masyarakat Simeulue untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik,” Terangnya.

Ia juga menyerukan bersatu untuk mendukung Ahmadlia dan Irwan Suharmi agar Simeulue memiliki pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah ini.

Baca Juga :  Menko Hadi : Kondisi Stabilitas Polhukam adalah Hal yang Mutlak

Musliady juga merespons isu terkait Ramlansyah (Ruslan), mantan Ketua KPA Simeulue periode 2024 yang mengklaim dirinya sebagai mantan kombatan GAM.

“Klaim tersebut dilakukan meski dirinya telah diberhentikan sebagai Ketua KPA, sehingga telah memicu kemarahan sejumlah petinggi GAM. Ramlansyah menggunakan nama KPA untuk mendukung calon gubernur dan bupati lain,” Pungkasnya.

Musliady membenarkan pernyataan Tgk Nurdin (Nyak Idin), Ketua KPA pertama Simeulue yang menegaskan bahwa Ramlansyah bukanlah eks kombatan GAM dan tidak pernah terlibat dalam konflik Aceh.

Baca Juga :  PT SBA Buka Puasa Bareng Wartawan di Aceh, Ini Harapanya!

Kritikan juga di lontarkan Musliady terhadap kepemimpinan Ramlansyah selama menjabat sebagai Ketua KPA Simeulue, dengan menyebut bahwa Satuan Pelaksana Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Simeulue tidak mengalami perkembangan yang signifikan.

“Di bawah kepemimpinan Ramlansyah, BRA Simeulue stagnan. Tidak ada kemajuan yang berarti dalam proses reintegrasi di wilayah ini,” ungkap Musliady.

Ia berharap dengan adanya pemimpin baru dan dukungan penuh dari masyarakat,

“Perjuangan Aceh serta pembangunan di Simeulue dapat kembali berjalan sesuai dengan harapan rakyat.” Tutupnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Mus Seudong Minta Kasus Dugaan Politik Praktis Oknum Keuchik Dituntaskan

Aceh Besar

Kadiskominfo Aceh Besar Himbau Masyarakat Tak Sebar Berita Hoax
DPP AWAI Dan JWI Gelar Silaturahmi Dengan Direktur RS Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.Foto. Dok: Dedi Saputra/NOA.Co.Id

Aceh Timur

DPP AWAI Dan JWI Gelar Silaturahmi Dengan Direktur RS Sultan Abdul Aziz Syah Peurelak

Daerah

Sekda GRIB Aceh Serahkan Mandat Pengurus DPC Nagan Raya

Daerah

Hindari Pengaruh Narkoba, Warga Pasie Lubuk Aktifkan Berbagai Kegiatan

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Tutup Karang Pamitran Pramuka Kwarcab Aceh Besar di Takengon

Politik

H Said Mulyadi Calon Kuat Bupati Pidie Jaya di Pilkada 2024

Daerah

Pj Gubernur Aceh: Tugas Paskibraka bukan Seremonial tapi Mengajarkan Tauladan