Home / Ekbis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 13:48 WIB

Pemerintah Pusat Diminta Tak Hambat Investasi Pabrik Semen di Aceh Selatan

Redaksi

Kepala Perwakilan YARA Aceh Selatan, Suhaimi (Foto: noa.co.id)

Kepala Perwakilan YARA Aceh Selatan, Suhaimi (Foto: noa.co.id)

BANDA ACEH – Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Selatan, Suhaimi, meminta Pemerintah Pusat tidak mempersulit investasi di Aceh Selatan yaitu pembangunan pabrik kapasitas produksi 6 juta ton semen per tahunnya, dengan investasi Rp 10 triliun lebih dan estimasi 4 tahun lebih masa kontruksinya serta diperkirakan di 2028 pembangunannya baru akan berproduksi secara pungsional.

“Pembangunan pabrik semen di Aceh Selatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang kemiskinan ekstremnya sebesar 0,88 persen pada 2023 dan jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 2.107 jiwa serta Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,73 persen,” kata Suhaimi, Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca Juga :  Bank Aceh Buka Layanan Weekend Banking Selama PON

Suhaimi juga meminta Kementerian Perindustrian segera memberikan ijin usaha untuk pembangunan pabrik semen di Aceh Selatan sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk memajukan daerah Aceh, khususnya Aceh Selatan.

Selain tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, Kementerian Kesehatan RI telah menyatakan bahwa prevalensi balita stunting di Kabupaten Aceh Selatan mencapai 34,8 persen. Sedangkan berdasarkan data pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat periode Mei 2023, ada dua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan dengan angka prevalensi stunting tertinggi.

Baca Juga :  BSI Secara Kontinu Dorong Aceh Cetak Wirausaha Muda

“Kami sangat mendukung pembangunan pabrik semen di Aceh Selatan, apalagi pabrik yang akan dibangun tersebut berkapasitas 6 juta ton per tahunnya, dengan nilai investasi 10 triliun. Ini merupakan investasi yang besar bagi Aceh Selatan karena diperkirakan dapat menyerap seribu orang tenaga kerja. Investasi ini tentu akan menekan angka tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 4,73 persen menurut data statistik tahun 2023”, kata Suhaimi.

Adapun kedua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kluet Utara sebesar 41,6 persen dan Kecamatan Samadua sebesar 32,2 persen. Angka stunting ini terkait dengan angka kemisknan dan pengannguran, untuk mengeleminir angka-angka tersebut sangat dibutuhkan peningkatan pendapatan masrayarakat yang salah satunya dengan hadirnya investasi di Aceh Selatan.

Baca Juga :  Dahlan Iskan Motivasi Pengurus Serikat Perusahaan Pers Aceh

“Kementerian Perindustrian kami minta agar segera memberikan ijin usaha untuk pembangunan pabrik semen di Aceh Selatan, karena dengan adanya dukungan terhadap pendirian pabrik semen itu bentuk dukungan Pemerintah kepada masyarakat Aceh Selatan dalam melawan angka stunting yang mencapai 34,8 persen,” kata Suhaimi.

Penulis: Hidayat S

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Ekbis

Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

Daerah

Penyaluran Gas LPG Pulau Terluar untuk kebutuhan Idul Adha 1445 H

Ekbis

Fokus Dukung Industri Halal, Dana Kelolaan Islamic Ecosystem BSI Mencapai Rp13 Triliun Tumbuh 12,81%

Ekbis

Bank Aceh Cabang Idi Lalukan Sosialiasasi dan Penyerahan KKPD Kepada Pemkab Aceh Timur

Ekbis

DPRA Dukung Pembentukan LPPD Syariah, Dorong Ekosistem Keuangan Daerah yang Inklusif

Ekbis

BSI Aceh dan PWI Aceh Perkuat Kerja Sama untuk Kemajuan Ekonomi Syariah

Ekbis

Harga Minyak Merangkak Naik

Ekbis

BKPM Apresiasi KJRI Penang, US Pizza Akan Buka 30 Outlet Baru di Indonesia