Aceh Barat Daya – Puluhan anggota Komite Peralihan Aceh/Partai Aceh (KPA/PA) Wilayah 013 Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya menolak Jufri Hasanuddin sebagai bakal calon bupati yang diusung Partai Aceh di Kabupaten setempat.
Penolakan itu disampaikan dalam orasi dihadapan Ketua Partai Aceh, Tgk. Abdurrahman Ubit, Rabu (21/8/2024).
Selain itu, massa yang dikoordinir oleh Tarzani ini juga meminta DPP Partai Aceh untuk segera merevisi dan membatalkan pencalonan Jufri Hasanuddin.
Menurut mereka pencalonan Jufri Hasanuddin bukanlah hasil dari musyawarah daerah.
Serta sagoe-sagoe apa lagi DPS-DPS dalam Wilayah 013 Kabupaten Aceh Barat Daya.
Massa yang datang langsung ke kediaman Panglima Doe, sapaan akrab Tgk. Abdurrahman Ubit, meminta kepada Ketua KPA-DPW PA dan KPA Pusat-DPP PA agar segera mengambilkan sikap tegas.
Sikap tegas terhadap oknum-oknum KPA Wilayah 013 yang dengan sengaja merusak tatanan Demokrasi dengan cara yang tidak etis dalam proses penjaringan Bacalon Bupati.
Massa juga mengancam jika tuntutan mereka tidak di indahkan oleh Pimpinan KPA-PA Wilayah 013 dan KPA Pusat-DPP PA maka pihaknya dengan tegas akan mengambil keputusan secara bersama-sama KPA-PA.
Keputusan itu yakni melawan keputusan yang sengaja menghancurkan harapan anggota KPA dan simpatisan yang mencintai Partai Aceh.
Dalam orasinya, Tarzani mengaku hal itu semua dilakukan sesuai dengan instruksi Mualem yang mengatakan PA akan berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung Safaruddin sebagai bakal calon bupati.
Ia mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk memenangkan Partai Aceh sebagai wakil bupati.
“Apabila tidak diterima maka kami akan memperjuangkan Safaruddin bersama bendera partai Aceh,” tegas Pangda dua Wilayah 013 Blangpidie ini.
Sementara Panglima Do mengaku hingga saat ini dirinya selaku ketua PA/KPA belum memegang surat resmi dukungan Partai Aceh untuk Jufri Hasanuddin.
“Kami akan segara bertemu Mualem untuk membicarakan hal ini, InsyaAllah akan segera kami sampaikan langsung,” kata Panglima Do.
Pada kesempatan itu ia berharap agar anggota KPA/PA Abdya untuk tidak melakukan sikap anarkis dan keributan.
“InsyaAllah kami akan melaporkan kepada Mualem kondisi politik saat ini di Abdya. Semoga beliau memahaminya,” kata Panglima Do.
Editor: Amiruddin. MK