Banda Aceh — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan Skrining Kasus Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan Rontgen Dada bagi warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sebagai upaya deteksi dini penyakit TBC di lingkungan Rutan.
Pada hari pertama pelaksanaan, tercatat sebanyak 150 warga binaan telah mengikuti pemeriksaan dari total 441 warga binaan yang akan menjalani skrining secara bertahap. Kegiatan ini melibatkan tim medis dari Dinkes Kota Banda Aceh yang bekerja sama dengan petugas kesehatan Rutan Banda Aceh.
Kepala Rutan Banda Aceh, Baharuddin, S.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga binaan sekaligus mendukung program pemerintah dalam eliminasi TBC tahun 2030.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin potensi kasus TBC agar segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” ujar Baharuddin.
Pelaksanaan skrining dilakukan secara bergantian di area Rutan Banda Aceh dengan tetap memperhatikan keamanan serta kenyamanan warga binaan. Selain pemeriksaan rontgen, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kesehatan tentang pencegahan penularan TBC di lingkungan tertutup.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Banda Aceh terus berkomitmen dalam menjaga kesehatan warga binaan dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, bersih, dan bebas TBC, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PRIMA Bermanfaat untuk Masyarakat. Gandeng Dinkes Kota Banda Aceh Gelar Skrining Kasus TBC Melalui Pemeriksaan Rontgen Dada Bagi Warga Binaan
Banda Aceh — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan Skrining Kasus Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan Rontgen Dada bagi warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sebagai upaya deteksi dini penyakit TBC di lingkungan Rutan.
Pada hari pertama pelaksanaan, tercatat sebanyak 150 warga binaan telah mengikuti pemeriksaan dari total 441 warga binaan yang akan menjalani skrining secara bertahap. Kegiatan ini melibatkan tim medis dari Dinkes Kota Banda Aceh yang bekerja sama dengan petugas kesehatan Rutan Banda Aceh.
Kepala Rutan Banda Aceh, Baharuddin, S.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga binaan sekaligus mendukung program pemerintah dalam eliminasi TBC tahun 2030.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin potensi kasus TBC agar segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” ujar Baharuddin.
Pelaksanaan skrining dilakukan secara bergantian di area Rutan Banda Aceh dengan tetap memperhatikan keamanan serta kenyamanan warga binaan. Selain pemeriksaan rontgen, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kesehatan tentang pencegahan penularan TBC di lingkungan tertutup.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Banda Aceh terus berkomitmen dalam menjaga kesehatan warga binaan dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, bersih, dan bebas TBC, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PRIMA Bermanfaat untuk Masyarakat.
Penulis: Muhammad Ali
Editor: Redaksi