Home / Aceh Barat Daya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Satpol PP Siagakan 58 Personel pada Malam Pembukaan Pagelaran Seni Budaya dan Expo

mm Teuku Nizar

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat Daya berjaga di arena pagelaran seni budaya dan UMKM expo. Foto. Dok. Istimewa/NOA.co.id

Petugas Satpol PP dan WH Aceh Barat Daya berjaga di arena pagelaran seni budaya dan UMKM expo. Foto. Dok. Istimewa/NOA.co.id

Aceh Barat Daya – Dalam rangka memastikan ketertiban dan keamanan pada malam pembukaan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Barat Daya menurunkan sebanyak 58 personel, termasuk jajaran pimpinan, untuk menjaga jalannya kegiatan agar berlangsung tertib, aman, dan kondusif.

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat Daya, Hamdi, melalui Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Umum (Kabid Trantib) Satpol PP, Taufiq Ali, SE, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara terkoordinasi dengan berbagai unsur terkait.

Menurutnya, tugas utama personel Satpol PP adalah menertibkan area kegiatan, menjaga keamanan para undangan, serta mengatur pergerakan pengunjung agar tetap tertib dan terpisah antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.

“Untuk malam pembukaan, kita turunkan 58 orang personel, termasuk unsur pimpinan. Fokus utama kami adalah menjaga ketertiban dan keamanan seluruh tamu undangan serta masyarakat yang datang berkunjung,” ujar Taufiq Ali saat ditemui di lokasi kegiatan, Jum’at (31/10/2025) malam.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan tersebut Satpol PP bekerja sama dengan unsur Wilayatul Hisbah (WH). Petugas WH secara khusus diberi tanggung jawab untuk memantau penerapan busana Islami di area acara.

Baca Juga :  Jum'at Curhat, Kapolres: Sebelum Berpergian Periksa Kelengkapan Kendaraan

“Kami juga menugaskan WH untuk melakukan pengawasan terhadap pengunjung, khususnya agar tetap menjaga etika berbusana sesuai syariat. Petugas WH akan menegur dengan santun setiap pengunjung yang tidak mengenakan pakaian muslimah sebagaimana mestinya,” terang Taufiq.

Meski bersifat pengamanan dan penertiban, Taufiq menegaskan bahwa Satpol PP dan WH tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap masyarakat memahami bahwa aturan tersebut bukan untuk membatasi, melainkan menjaga suasana acara agar tetap khusyuk dan sesuai dengan nilai-nilai Islami.

“Kami tidak ingin ada kesan menakut-nakuti masyarakat. Penegakan disiplin ini dilakukan dengan pendekatan yang humanis. Bila ada yang melanggar, kita tegur baik-baik dan berikan pemahaman agar tidak mengulangi,” imbuhnya.

Langkah tersebut, lanjut Taufiq, merupakan bentuk tanggung jawab moral pemerintah daerah dalam menjaga citra positif kegiatan bernuansa religius yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Aceh Barat Daya.

Selain pengawasan etika dan tata tertib, personel Satpol PP juga disiagakan di berbagai titik strategis untuk mengantisipasi potensi kerumunan dan gangguan keamanan. Pos pengamanan dibagi ke dalam beberapa sektor dengan pola pengawasan bergilir hingga acara selesai.

“Kami sudah menempatkan petugas di setiap pintu masuk dan area utama kegiatan. Tujuannya untuk memastikan tidak ada penumpukan pengunjung yang bisa mengganggu kelancaran acara,” jelasnya.

Baca Juga :  Dandim Abdya Ingatkan Prajurit Persit Jadi Tauladan Disiplin

Ia menambahkan, seluruh personel yang diterjunkan telah mendapatkan pembekalan dan arahan terkait standar operasional pengamanan kegiatan publik, termasuk koordinasi dengan pihak panitia, aparat kepolisian, dan petugas medis.

“Sinergi lintas sektor ini penting agar setiap potensi gangguan bisa segera ditangani. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman menikmati kegiatan,” ujar Taufiq menambahkan.

Keberadaan personel Satpol PP dan WH diharapkan menjadi bentuk dukungan nyata terhadap suksesnya acara pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Aceh Barat Daya, Dr. Safaruddin, S.Sos., MSP, bersama berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, dan ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

“Kami ingin memastikan suasana acara tetap tertib, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai aparat penegak perda dan pelaksana kebijakan daerah,” tegas Taufiq.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan selama kegiatan berlangsung.

“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif. Mari sama-sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan agar kegiatan ini berjalan sukses dan meninggalkan kesan positif,” tutupnya.

Baca Juga :  Empat Warga Positif DBD, Warga Rumah Panjang Minta Penyemprotan

Sementara itu, Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Aceh Barat Daya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten setempat berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Sport Center Arena Sigupai, Gampong Guhang Kecamatan Blangpidie.

Kegiatan ini mengusung tema “Seni, Budaya dan UMKM: Harmoni Pemuda untuk Negeri”, dengan tujuan memperkuat pelestarian budaya daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.

Bupati Aceh Barat Daya, Dr. Safaruddin, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Acara yang digelar selama tiga hari itu menghadirkan beragam kegiatan menarik, seperti Bazar UMKM, Perlombaan Rapai Geleng, Pembacaan Puisi Sumpah Pemuda, Penampilan Rapai Daboh, Rapai Geleng Kreasi, serta Talkshow UMKM yang diikuti oleh pelaku usaha lokal, komunitas seni, dan pemuda dari berbagai gampong di Aceh Barat Daya.

Selain menjadi ajang hiburan dan edukasi, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi produk unggulan masyarakat setempat, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga hasil olahan kreatif pelaku usaha muda.

Melalui kegiatan talkshow dan bazar, peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang strategi pemasaran, inovasi produk, serta akses pembiayaan usaha yang dapat meningkatkan daya saing UMKM di tingkat lokal maupun regional.

Editor: RedaksiReporter: Teuku Nizar

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Lagi, M. Febrian Nugroho Sumbang Emas, Berikut Perolehan Mendali Cabor Renang Abdya

Aceh Barat Daya

Buka Barsela Cup, Safaruddin: Tidak Ada Unsur Politik

Aceh Barat Daya

TMMD ke-119 di Abdya Resmi Dibuka

Aceh Barat Daya

Dilaksanakan Setiap Jumat Selama Ramadhan, dr Hessi Arfina: Bentuk Kepedulian IDI

Aceh Barat Daya

Dalam Satu Hari, Empat Warga Diamankan Sat Resnarkoba Polres Abdya

Aceh Barat Daya

12 Hari TMMD, Warga Alue Manggota Ikut Bergotong Royong

Aceh Barat Daya

Lagi, Penjual Chip Domino Diciduk di Abdya

Aceh Barat Daya

LSM KOMPAK Apresiasi Kejari Abdya dan minta Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek TOKOPIKA