Home / Daerah

Senin, 30 Januari 2023 - 23:09 WIB

Bank Aceh Raih Sertifikasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Redaksi

Direktur Kepatuhan Bank Aceh, Yusmaldiansyah, Ketiga dari kiri menerima sertifikasi ISO 37001 SMAP di Jakarta, Jumat (27/01). Turut hadir Pemimpin Divisi Kepatuhan Bank Aceh, M Razi dan Kepala Bidang Kebijakan Sistem dan Prosesur, Aidil Fadhari.

Direktur Kepatuhan Bank Aceh, Yusmaldiansyah, Ketiga dari kiri menerima sertifikasi ISO 37001 SMAP di Jakarta, Jumat (27/01). Turut hadir Pemimpin Divisi Kepatuhan Bank Aceh, M Razi dan Kepala Bidang Kebijakan Sistem dan Prosesur, Aidil Fadhari.

BANDA ACEH – Bank Aceh raih sertifikasi Standar Nasional Indonesia ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). ISO 37001 merupakan sebuah standar yang dirilis sejak 2016, yang mengatur tentang sistem manajemen anti penyuapan atau yang dikenal dengan istilah SMAP. Sebagai sebuah standar, ISO 37001 berupaya untuk membangun konteks bisnis global yang berintegritas didasari oleh nilai etika dan tata kelola.

“Ini merupakan komitmen seluruh jajaran Bank Aceh dalam mendukung penerapan Good Corporate Governance, khususnya dalam menciptakan lingkungan kerja yg bersih dari praktek suap dan gratifikasi,” ujar Direktur Kepatuhan Bank Aceh Yusmaldiansyah, saat penyerahan sertifikasi ISO 37001 di Jakarta, Jumat (27/01).

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center

Dijelaskan, Bank Aceh sejak awal tahun 2022 telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Hal tersebut menurut Yusmal, sebagai bentuk komitmen Bank Aceh dalam menerapkan zero tolerance terhadap praktik penyuapan dalam menjalankan operasional perbankan yang menjunjung tinggi kode etik serta taat pada ketentuan yang berlaku.
Dikatakan, secara ruang lingkup sertifikasi yang dilakukan Bank Aceh melibatkan unit kerja yang relatif lebih luas dibandingkan perusahaan atau institusi lain.

“Ini kami lakukan dalam rangka menjamin Sertifikasi SMAP ini dapat berjalan lebih efektif,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan dari implementasi SMAP ISO 37001 ini di antaranya dalam rangka mendeteksi, mencegah, dan mengatasi risiko penyuapan di lingkup organisasi. Manajemen menunjukan komitmen dalam menjaga dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Serta meningkatkan kepercayaan pelanggan dan juga seluruh stakeholder terhadap Bank Aceh.

Baca Juga :  Wakili Pangdam, Kasdam IM Pimpin Acara Penutupan Apel Komandan Satuan

Setidaknya ISO 37001 berkaitan dengan penerapan tiga komponen, seperti komponen panduan sistem. Komponen kedua adalah pedoman wistleblowing system, dan yang ketiga adalah prosedur sistem manajeman.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo, Budi Hartanto dalam sambutannya memberikan apresiasi atas sertifikasi yang diperoleh. Menurutnya, sertifikasi ini sekaligus menunjukkan Bank Aceh telah melaksanakan penerapan GCG dan sistem manajemen risiko perusahaan secara keseluruhan.
“Satu hal yang pasti, ketika perusahaan sudah tersertifikasi dengan ISO 37001, maka hal ini akan menciptakan daya saing tersendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Family Gathering, Ajang Silahturahmi dan Sinergitas TNI Polri di Abdya

Penyerahan sertifikasi oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo, Budi Hartanto kepada Direktur Kepatuhan, Yusmaldiansyah turut dihadiri oleh Pemimpin Divisi Kepatuhan Bank Aceh, M Razi, dan Kepala Bidang Kebijakan Sistem dan Prosedur, Aidil Fadhari.

Berdasarkan rilis data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga 30 November 2022, tercatat hanya 52 lembaga jasa keuangan di Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi ISO 37001. Sementara itu, jika merujuk berdasarkan data yang ada, Bank Aceh menjadi bank daerah ke delapan dari 27 bank daerah di Indonesia yang memperoleh sertifikasi dimaksud. **

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Tim Korbinmas Polri

Daerah

Pj Gubernur Safrizal Resmikan Gedung Baru Dinas Perkim Aceh, Minta ASN Kerja Lebih Baik

Aceh Besar

Plt Sekda Aceh Besar Ikuti Rakor Terkait Verifikasi PPPK Tahap II Secara Virtual

Daerah

Diduga salah Satu Cagub Aceh Akan Mencoblos Dua Kali

Aceh Besar

Diwakili Kasi P2MP, Kadisdikbud Aceh Besar Ikut Zoom Meeting Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Daerah

KIA Gelar Diskusi Santai Bersama Jurnalis dan LSM Bahas Keterbukaan Informasi Publik

Aceh Besar

Jelang Ramadhan, Wagub Aceh dan Plt Sekda Aceh Besar Pastikan Stok Beras Aman

Daerah

Jajaran Kanwil Ditjenim Aceh Audiensi Ke Plt.Dirjen Imigrasi, Ini yang dibahas