Home / Internasional

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:20 WIB

Uni Eropa Bersiap untuk Membuat Sejarah: Kemerdekaan Palestina Akan Diakui

Redaksi

Bendera Uni Eropa. (REUTERS/Johanna Geron)

Bendera Uni Eropa. (REUTERS/Johanna Geron)

Jakarta – Langkah berani Uni Eropa (UE) menuju perdamaian di Timur Tengah semakin dekat, dengan pengumuman resmi bahwa beberapa negara anggotanya bersiap untuk mengakui kemerdekaan Palestina pada tanggal 21 Mei mendatang.

Keputusan ini dipandang sebagai tindakan simbolis yang menggugah hati, namun memiliki dampak politik yang sangat besar di dunia.

Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell, mengungkapkan langkah ini pada sebuah konferensi pers yang diadakan menjelang pemungutan suara penting di PBB mengenai status Palestina.

Baca Juga :  Menlu Retno : Negara anggota D-8 tidak dapat duduk tenang melihat genosida terus terjadi di Gaza

“Ini adalah tindakan simbolis yang bersifat politis. Lebih dari sekedar sebuah negara, ini adalah pengakuan terhadap tekad dan keinginan yang tak tergoyahkan dari bangsa Palestina untuk hidup dalam kemerdekaan,” ungkapnya.

Seperti dilansir CNBCIndonesia, dia menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang keadilan dan hak asasi manusia.

Keputusan ini merupakan hasil dari upaya diplomasi yang intensif antara negara-negara anggota UE, dengan Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Malta memimpin gerakan ini.

Baca Juga :  Kemlu RI Berhasil Memulangkan 21 WNI Korban TPPO dari Myanmar

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, yang sebelumnya telah mengungkapkan dukungannya untuk solusi dua negara, menyebut langkah ini sebagai langkah pertama menuju perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Namun, keputusan ini tidak datang tanpa kontroversi. Israel telah mengkritiknya sebagai “hadiah bagi terorisme” yang dapat menghambat proses negosiasi damai di kawasan tersebut.

Namun, para pendukung pengakuan Palestina menganggapnya sebagai langkah penting untuk mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga :  Sunway Medical Centre Penang Rumah Sakit Pertama Menerima QRIS Sebagai Metode Pembayaran

Dengan langkah ini, UE bersiap untuk bergabung dengan 139 negara lainnya yang telah mengakui negara Palestina sejak tahun 1988.

Pada hari Jumat, Majelis Umum PBB akan memberikan suaranya dalam mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan damai bagi rakyat Palestina dan Israel.

Editor: RedaksiSumber: https://CNBCIndonesia.com

Share :

Baca Juga

Internasional

Kemlu RI dan Enam Perwakilan terus pantau dari dekat kebijakan imigrasi AS

Internasional

Menlu Retno : Rumah ini adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia, Belanda, dan Eropa

Internasional

Kemlu RI: Pasukan perdamaian akan diterjunkan setelah ada mandat PBB

Internasional

Norwegia, Irlandia dan Spanyol Kompak Akui Negara Palestina

Hukrim

Jumlah warga Indonesia yang berangkat kerja secara ilegal ke Kamboja, Myanmar, dan Laos meningkat signifikan

Internasional

58 WNI terdampak razia imigrasi di AS, 6 dideportasi

Internasional

Menlu RI Bertemu Menlu Latvia di Jakarta Bahas Kerja Sama Bilateral

Hukrim

DPR dorong BINDA deteksi dini TPPO di wilayah perbatasan