Home / Pendidikan

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:01 WIB

1.187 Guru Honorer di Aceh Diberhentikan, ini Kata Kadisdik

Redaksi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis menyampaikan guru yang sebelumnya diberitakan diberhentikan, sebenarnya sudah berakhir kontrak per Juni 2024,Pada Kamis(18/7). Foto : Dinas Pendidikan Aceh/NOA.co.id

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis menyampaikan guru yang sebelumnya diberitakan diberhentikan, sebenarnya sudah berakhir kontrak per Juni 2024,Pada Kamis(18/7). Foto : Dinas Pendidikan Aceh/NOA.co.id

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis menyampaikan, bahwa guru yang sebelumnya diberitakan diberhentikan, sebenarnya sudah berakhir kontrak per Juni 2024. Kemudian mereka tak dilanjutkan kontrak, karena ada surat Kemenpan RB yang melarang mengangkat non PNS tanpa registrasi BKN.

Marthunis juga meluruskan bahwa guru yang ditindaklanjuti kontrak mengajar sebanyak 1.187 orang, bukan 2 ribuan orang. Ia mengatakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengeluarkan Surat Edaran dengan nomor B/1527/M.SM.01.00/2023 dan tertanggal 25 Juli 2023, yang menyatakan tidak diperkenankan untuk mengangkat non PNS/Non PPPK yang tanpa nomor registrasi BKN.

Baca Juga :  Disdik Aceh Terapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat

“Ketentuan ini seharusnya sudah harus diterapkan per tanggal 28 November 2023,”kata Marthunis, Kamis 1(8/7/2024).

Namun untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Non PNS Non Registrasi BKN, Pemerintah Aceh mengambil kebijakan dengan tetap memberikan kontrak hingga Juni 2024. Tujuannya, agar proses pembelajaran Januari-Juni 2024 tidak terganggu.

“Jadi tidak benar ada pemberhentian, namun masa kontraknya habis,”ujarnya.

Baca Juga :  Pegawai Disdik Aceh Deklarasi Komitmen Penerapan Zona Integritas

Ia merincikan, jumlah GTK Non PNS tanpa Nomor registrasi BKN sekitar 1.187 orang.  Marthunis menyebutkan bahwa Angka 2000-an yang diberitakan dalam media cetak atau online kemarin tidak benar.

Diharapkan,  sumber yang menyatakan angka 2000 tersebut ke depan dapat lebih berhati hati dalam menyebutkan angka, hal ini agar tidak menyebabkan kegaduhan dan melanggar aturan dan hak terkait dengan ITE.

Dikatakan Marthunis, GTK Non PNS tanpa registrasi ini adalah guru yang direkrut pada tahun 2021 keatas dan direkrut tanpa koordinasi dengan Badan Kepegawaian Aceh (BKA). Sehingga saat pendataan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), para GTK ini tidak bisa diberikan nomor registrasi BKN akibat tidak ada nomor registrasi dari BKA.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Simeulue Sosialisasikan Platform Raport Pendidikan Jenjang SMP

Total GTK Non PNS hingga Juni 2024 sebanyak 6.689 orang, yang mempunyai no registrasi BKN sebanyak 5.502 orang dan sisanya tidak mempunyai nomor registrasi sebanyak 1.187.

“Angka terakhir inilah yang sudah berakhir kontraknya pada Juni 2024,” ungkapnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Kadisdik Aceh: Guru Pofesional dan Berkompetensi Unggul Adalah Kunci Pendidikan Berkualitas

Pendidikan

Sekolah Muhammadiyah Bireuen Menjadi Model Sekolah Inklusif

Kesehatan

Siti Nadia: Cegah Learning Loss, Disdik Aceh Harus Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

Advetorial

Rapat Koordinasi Kesra Pelayanan Dasar Urusan Pendidikan 2024, Fokus pada Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Daerah

Disdikbud Aceh Singkil : Dari total 281 pendaftar untuk program Beasiswa Afirmasi , hanya 20 kuota yang tersedia

Pemerintah Aceh

Halal Bi Halal Iduladha 1446 H, Marthunis Ajak Civitas Disdik Aceh Tanamkan Nilai Pengorbanan dan Integritas

Aceh Besar

Sebanyak 1.864 mahasiswa USK mengabdi di Aceh Besar

Aceh Barat Daya

72 Siswa Ikuti FLS2N Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Abdya