Tangerang Selatan – Pemerintah Kabupaten Pidie kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Kali ini, Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Terbuka (UT), perguruan tinggi negeri yang dikenal sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan langsung bersama Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., di Gedung UT Convention Center, Tangerang Selatan, Banten. Kesepakatan ini menandai langkah strategis Pemkab Pidie dalam memperluas akses pendidikan tinggi nasional bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Akses Kuliah Tanpa Batas Jarak dan Waktu
Juru Bicara Bupati Pidie, Andi Firdhaus, S.H., C.P.M., atau akrab disapa Andi Lancok, menyebut kerja sama ini merupakan bagian dari visi besar Bupati Sarjani dalam membangun masyarakat Pidie yang cerdas dan kompetitif.
“Bupati ingin memberi kesempatan luas bagi masyarakat Pidie untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu,” ujar Andi saat dikonfirmasi usai acara penandatanganan.
Melalui kerja sama ini, Pemkab Pidie dan Universitas Terbuka akan bersinergi dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga pemanfaatan sumber daya bersama.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam MoU Nomor 400.8/23/MOU/2025 dan Nomor 1179/UN31.WR.4/HK.08.00/2025 tentang Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Kelembagaan.
Kolaborasi untuk SDM Unggul
Pemerintah Kabupaten Pidie menargetkan kerja sama ini tidak hanya mempermudah masyarakat melanjutkan pendidikan, tetapi juga meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan gampong agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
“Ini langkah konkret Bupati Sarjani untuk melahirkan SDM unggul, cerdas, dan berdaya saing. Pendidikan harus bisa dirasakan merata hingga ke pelosok,” tambah Andi Lancok.
Sementara itu, Rektor UT, Prof. Ali Muktiyanto, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai komitmen Pemkab Pidie sejalan dengan misi Universitas Terbuka dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan fleksibel.
“UT siap mendukung visi Bupati Pidie melalui pembelajaran digital dan sistem kuliah terbuka yang memungkinkan siapa pun belajar dari mana saja,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Bupati Pidie turut didampingi oleh Asisten III Jufrizal, S.Sos., M.Si., Kabag Prokopim Fahmi, S.STP., M.Si., Kabag Kesra Hasanuddin, serta Juru Bicara Bupati Andi Firdhaus. Hadir pula Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, S.H., bersama anggota Sayed Rizal Fahlevi dan Sulaiman.
UT: Pelopor Kuliah Terbuka dengan Akreditasi Internasional
Sebagai informasi, Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang berdiri pada 4 September 1984. UT didirikan untuk menjawab keterbatasan daya tampung perguruan tinggi dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kini UT telah menawarkan 49 program studi, mencakup jenjang diploma, sarjana, magister, hingga doktor, di bawah empat fakultas utama: FKIP, FHISIP, FEB, dan FST.
Kualitas UT tak diragukan lagi — lembaga ini telah mengantongi akreditasi institusi “A” dari BAN-PT, serta akreditasi internasional FIBAA dan AAOU. Sejak 2022, UT juga berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), yang memperkuat kiprahnya sebagai pionir pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia.
Langkah Nyata Menuju Pidie Cerdas
Kerja sama antara Pemkab Pidie dan Universitas Terbuka diharapkan menjadi momentum penting dalam mempercepat pemerataan pendidikan di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.
Dengan dukungan teknologi dan sistem pembelajaran daring UT, masyarakat Pidie kini memiliki peluang lebih besar untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa meninggalkan kampung halaman.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah. Kita ingin memastikan anak-anak muda Pidie punya kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” tegas Andi Lancok.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata menuju Pidie Cerdas, sekaligus bukti bahwa komitmen Bupati Sarjani Abdullah dalam membangun SDM unggul bukan sekadar wacana, tetapi diwujudkan melalui kolaborasi konkret dengan perguruan tinggi nasional berkelas dunia.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Amir Sagita
