Home / Pemerintah / Pidie

Selasa, 12 September 2023 - 17:17 WIB

Kementan Akan Bantu Pengembangan Bawang Merah di Pidie 

REDAKSI - Penulis Berita

Sigli – Silahturahmi dan Audiensi dengan Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian (Kementan) RI, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., Pj Bupati menyampaikan tentang pengembangan tanam bawang merah di Pidie.

Kedatangan Pj Bupati Pidie bersama Wakil Ketua Kadin Aceh Bidang Ekonomi Kerakyatan, yang juga Ketua Konsorsium Bawang Merah Aceh, Ir. H. Zakaria A Gani, disambut baik oleh Dirjen.

Beliau (Dirjen) juga menyatakan akan menyisihkan anggaran pada tahun 2023 untuk membantu program pengembangan bawang merah di Kabupaten Pidie.

Serta untuk perluasan areal tanam bawang merah pada tahun 2024, hal ini disampaikan oleh Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., Selasa (12/09/2023), yang ikut bersama Pj Bupati Pidie.

Baca Juga :  Pelaku Penembakan Anggota TNI di Pidie Terancam Hukuman Mati

Pada kesempatan itu Dirjen juga meminta segera membuat permohonan kebutuhan anggaran dan Gapoktan bawang merah pada tahun 2024 di program Ketahanan Pangan.

“InsyaAllah Dirjen juga akan datang ke Kabupaten Pidie pada Oktober 2023 ini”, ungkap Teuku Iqbal.

Dalam penjelasanya kepada Dirjen, pada pertemuan itu, H. Zakaria A Gani menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir Pidie bisa menurunkan angka inflasi. tahun 2022 inflasi menjadi deflasi 0,3 persen, yang disumbangkan dari bawang merah, dan pada tahun 2023 inflasi menjadi deflasi 0,11 persen.

Ia juga menjelaskan, bahwa lokasi pengembangan bawang merah di Pidie berada di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Grong- Grong, Pekan Baro, Batee Indrajaya.

Baca Juga :  Sampai September 2021 MS Sigli Tangani 44 Perkara Jinayat

Program pengembangan tanam bawang merah Pidie ini sudah dilakukan tiga tahun lalu, namun penambahan luas areal tanamnya masih sangat lambat.

“Makanya perlu melakukan inovasi baru dengan melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan tinggi, seperti USK, Dikti, dan dunia usaha”, ini antara lain yang disampaikan H. Zakaria A Gani kepada Dirjen, kata Kabag Prokopim.

Sedangkan untuk perluasan areal tanam bawang merah, imbuh Teuku Iqbal, Pj Bupati, bapak Wahyudi Adisiswanto sudah menugaskan Kadistanpang Pidie untuk bekerjasama dengan Distan Aceh, guna menetapkan kawasan khusus tanam bawang merah, minimal luas areal 1000 hektare.

“Program tersebut, telah dilaporkan Pj Bupati, bapak Wahyudi Adisiswanto kepada Kepala Staf Kepresidenan, bapak Moeldoko. Dalam laporannya, maksud penetapan kawasan khusus tanam bawang merah tersebut untuk meningkatkan volume produksi”, terang Kabag.

Baca Juga :  PJ Bupati Aceh Barat Buka Silaturrahmi Akbar Fotografer Aceh di Pantai Suak Timah

Kecuali itu, ketahanan pangan komoditi bawang merah lokal, agar harganya tidak mengalami lonjakan yang cukup tinggi, melainkan stabil, karena bawang merah masuk dalam salah satu komoditi pendorong angka inflasi, jika harganya melonjak.

Selain itu, program yang digagas Pj Bupati ini juga untuk penyerapan tenaga kerja muda, upaya menurunkan angka stunting, angka pengangguran dan kemiskinan, kata Kabag Prokopim.

“Setiap 1 hektar bisa melibatkan 10 petani bawang merah, dengan harapan Kabupaten Pidie menjadi Icon Kabupaten penghasil Bawang Merah setelah Brebes dan Bima”, demikian Kabag Prokopim mengutip ucapan Pj Bupati Pidie. (AA)

Share :

Baca Juga

Aceh Selatan

Sekda Pimpin Apel Pagi Sekaligus Melaksanakan Donor Darah

Aceh Besar

Selain BPMP Aceh, STQ Aceh Besar Juga di Perlombakan di Darul Imarah dan Ingin Jaya

Aceh Barat

Dinas Perpustakaan Gelar Workshop ‘Srikandi’

Pidie

Terkait Penataan Destinasi Wisata Dan Kuliner, Srikandi PP Pidie Kunker Ke PP Sabang

Pidie

Sampai September 2021 MS Sigli Tangani 44 Perkara Jinayat

Nasional

Gubernur Nova Laporkan ke Presiden Tentang Upaya Penanganan Covid-19 di Aceh

News

PPI Kuala Pasie Peukan Baro Terbengkalai, Begini Tanggapan Panglima Laot Lhok

Pemerintah

Pemerintah Mengikuti Sidang Pertimbangan Landreform Redisistribusi Tanah