Menko Polhukam Ajak Insan Pers Kedepankan Kode Etik Jurnalistik pada Pemberitaan Pilkada Serentak - NOA.co.id
   

Home / Nasional / Pemerintah / Politik

Rabu, 4 September 2024 - 14:06 WIB

Menko Polhukam Ajak Insan Pers Kedepankan Kode Etik Jurnalistik pada Pemberitaan Pilkada Serentak

FARID ISMULLAH

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat membuka Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Foto : Humas Kemenko Polhukam).

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat membuka Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Foto : Humas Kemenko Polhukam).

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengajak seluruh insan pers Indonesia untuk menjalankan tugas dan perannya dalam proses Pilkada, mengedepankan kode etik jurnalistik dan berkomitmen pada prinsip-prinsip yang berintegritas dan bertanggung jawab, Rabu.

“Media nasional yang kredibel akan menjadi penyeimbang disrupsi informasi yang menjadi fenomena baru akibat perkembangan teknologi informasi yang kita alami,” Kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat membuka Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Jakarta, 4 September 2024.

Sambungnya, Menko Hadi juga meminta seluruh pejabat dan pengelola informasi dan komunikasi publik pada instansi pemerintah agar bekerja sama erat dengan media nasional dan lokal.

“Tingkatkan kualitas dan kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsi, khususnya dalam mendukung proses Pilkada yang informatif dan transparan, dengan mengedepankan netralitas sebagai aparatur sipil negara,” “Ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Groundbreaking Proyek Strategis IKN, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip

Ia menambahkan, Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu pada Pemilu dan Pilkada yang diterbitkan Bawaslu, intensitas penggunaan media sosial yang semakin meningkat, membutuhkan langkah-langkah mitigasi secara khusus untuk mengurangi dampak politik dan kerawanan yang terjadi dari dinamika politik di dunia digital.

Media sosial dapat menjadi penyulut terjadinya konflik sosial dan politik pada Pilkada. Melalui media sosial, lanjutnya, nilai dan norma pemilih dapat dibentuk, Sambungnya.

“Sebagai pilar demokrasi keempat, Pers memiliki peran strategis dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung kondusif, aman, dan lancar. Seluruh bangsa Indonesia berharap insan pers terus menjadi penopang demokrasi yang sehat, kuat, dan berkualitas,” kata Menko Hadi.

Sementara itu, Ketua KPU Mochammad Afifudin menyampaikan bahwa KPU membutuh bantuan semua pihak, khususnya jurnalis. Dikatakan, kalau ada langkah- langkah KPU yang dirasa salah, maka harus disampaikan.

“Kita berharap Pilkada berjalan dengan lancar dan tidak banyak yang ke MK. Karena bagi kami, anggota KPU saat ini cukup panjang masa kerjanya, baru selesai Pemilu Presiden dan Pilleg, kami langsung dihadapkan dengan Pilkada,” kata Afifudin.

Baca Juga :  Demokrat Kembali Tolak Keras Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, AHY: Jangan Sampai Hak Rakyat Dirampas

Menurutnya, suasana Pilkada yang hangat merupakan hal normal. “Mulai dari putusan Mahkamah Konstitusi, kemudian munculnya calon tunggal. Kami berharap dengan kondisi saat ini, Pilkada Serentak tetap berjalan dengan lancar,” kata Afifudin.

Tenaga Ahli Mendagri, Suhajar Diantoro mengatakan, dalam setiap pemilihan yang melibatkan calon-calon dengan dukungan politik yang berbeda, ada potensi terjadinya keterbelahan di masyarakat. Menurutnya, peran media sangat penting karena harus bijak dalam memberitakan isu-isu yang sensitif, dengan tujuan meredam potensi konflik agar tidak berkembang menjadi kekerasan fisik.

“Kami berharap kawan media bisa mengelola potensi konflik yang ada sehingga tidak berkembang menjadi kekerasan fisik. Black campaign ini bisa memanaskan situasi, sehingga kita harapkan media bisa tetap menjadi penyeimbang,” kata Suhajar Diantoro.

Baca Juga :  Menko Polhukam Imbau Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian Berkolaborasi Cegah Potensi Tindak Pidana Pilkada

Sementara itu, Dirjen IKP Kominfo Prabu Revolusi, menyampaikan mengenai peran media dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan awareness positif, dan melakukan kontrol sosial khususnya dalam pelaksanaan Pilkada. Hal ini mengingat berdasarkan pantauan Pemerintah terdapat peningkatan hoaks di media sosial sejak periode Januari – Agustus 2024. Dari sisi pemerintah telah membangun narasi komunikasi publik terkait Pilkada, yaitu Pilkada damai wujud persatuan bangsa.

Dalam mendukung pemberitaan tentang Pilkada, Anggota Dewan Pers Totok Suryanto menyampaikan bahwa Dewan Pers sejak awal pelaksanaan Pemilu terus melakukan sosialisasi ke berbagai stakeholder di Indonesia terkait etika jurnalistik, dan kualitas pemberitaan.

Hadir dalam acara ini Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Komisoner KPI Pusat Aliyah, jajaran Pemerintah Provinsi, para pemimpin redaksi, dan seluruh perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait yang hadir secara luring, serta Pemerintah Kabupaten/Kota yang hadir secara daring.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Jelang Pencoblosan, Aceh Besar Bebas dari APK Pemilu

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Bersama Unsur Forkopimda Dampingi Pj Gubernur Aceh Buka Pameran UMKM Tingkat Provinsi Aceh

Hukrim

Sita 1.883 Balpress, Kabareskrim: Untuk Selamatkan Industri Lokal dan UMKM

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Aceh Barat

Kendala Anggaran tak Menyurutkan Upaya Pemkab Aceh Barat Maksimalkan Persiapan Pemilu 2024

Nasional

Kerja Sambil Promosi Wisata Simeulue, Pj Bupati Pakai Baju Kaos Bergambar Pulau Mincau di IKN

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Asisten I Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 

Pemerintah

Terima Kunjungan Pengurus PWI Aceh, Ini Harapan Pj Gubernur Bustami

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!