Home / Hukrim

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:15 WIB

Polisi Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Aceh Timur

Redaksi

Tiga tersangka memperlihatkan barang bukti 1,2 kilogram sabu saat diamankan di Mapolres Lhokseumawe.Foto: dok Polres Lhokseumawe

Tiga tersangka memperlihatkan barang bukti 1,2 kilogram sabu saat diamankan di Mapolres Lhokseumawe.Foto: dok Polres Lhokseumawe

Lhokseumawe – Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Lhokseumawe menangkap tiga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Aceh Timur pada Selasa, 23 Juli 2024 lalu.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Narkoba AKP Wijaya Yudi Stira Putra mengatakan, tiga pelaku tersebut yakni FR  (38), AN (36), dan BR (43), ketiganya warga Aceh Timur.

Baca Juga :  Diduga Miliki Sabu, Oknum Wartawan di Banda Aceh Ditangkap

Penangkapan tersebut, kata Yudi, dilakukan bearawal atas informasi dari masyarakat yang melaporkan bahwa adanya aktivitas yang mencurigakan di lokasi penangkapan.

Berdasarkan informasi tersebut, kata Yudi, tim melakukan penyelidikan. Hasilnya tim mengetahui jejak dua tersangka di sebuah pondok, di Gampong Keude Peureulak.

Saat sedang transaksi, tim langsung melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti sabu seberat 791 gram dan 508 gram dari tas merah milik FR.

Baca Juga :  Tiga nelayan Aceh Timur dibebaskan Otoritas Thailand

“Berdasarkan hasil interogasi, FR dan AN mengaku mendapatkan barang tersebut dari BR untuk dijual,” kata Yudi, Ahad, 28 Juli 2024.

Kemudian, kata Yudi, tim kembali melakukan pengembangan dan berhasil menangkap BR di sekitar Gampong Keude Peureulak, dan BR mengaku mendapatkan sabu tersebut dari TF yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO dan berada di Malaysia.

Baca Juga :  Diduga Lambat, Panitia Pelaksana Popda Aceh Timur Dinilai Masih Kurang Siap

Usai ditangkap, tiga tersangka berikut barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Lhokseumawe guna proses hukum lebih lanjut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tiga tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subs Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Marcella Santoso dan Petinggi Wilmar Group jadi Tersangka TPPU korupsi perkara CPO

Hukrim

Bantah Tudingan YARA, Dirreskrimsus: Kasus Belum Dihentikan, Belum Ada SP3

Hukrim

Polisi Kejar Buronan Setelah Membacok Warga di Kuta Baro

Hukrim

Satu DPO Pembobol ATM Bank Aceh Diringkus Polisi

Hukrim

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Jawa Timur dan Jawa Barat, 16.400 Liter Solar Ilegal Disita

Hukrim

WNI yang Ditangkap otoritas Arab Saudi Gegara Rekam Jenazah Kini Sudah Dibebaskan

Hukrim

Penyidik Tetapkan Pelaku Investasi Bodong GSC sebagai Tersangka

Hukrim

Penganiayaan Istri Hingga Tewas di Peukan Bada, Pelaku Reka 26 Adegan