Sabang – Kapal perang milik Angkatan Laut Rusia, RFS Marshal Shaposhnikov-543, berlabuh di perairan Sabang, Aceh, sejak Jumat (31/10). Kedatangan kapal tersebut disambut langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sabang Kolonel Laut (P) Sadimin.
Setibanya di Sabang, rombongan dari kapal perang Rusia mengikuti sejumlah agenda resmi bersama TNI AL. Salah satunya adalah upacara penghormatan di Makam Het Kherkhov Merbabu, Gampong Kota Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Sabang.
“Kunjungan ini merupakan wujud hubungan diplomatik dan kerja sama yang baik antara TNI AL dan Angkatan Laut Federasi Rusia, khususnya dalam mempererat persahabatan serta penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berkorban,” ujar Sadimin, dikutip dari keterangan Pen Lanal Sabang, Senin (3/11).
Selain upacara militer, kegiatan juga diisi dengan peletakan karangan bunga dan ramah tamah antara perwakilan Lanal Sabang dan Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.
Kapal perang RFS Marshal Shaposhnikov merupakan destroyer anti-kapal selam andalan Armada Pasifik Rusia. Kapal ini termasuk dalam kelas Udaloy, dengan panjang sekitar 163 meter, lebar 19 meter, dan bobot penuh mencapai 7.900 ton.
Ditenagai dua turbin gas berdaya total lebih dari 90 ribu tenaga kuda, kapal ini mampu melaju hingga 29 knot atau sekitar 54 km per jam. Persenjataannya mencakup peluru kendali (rudal) anti-kapal SS-N-14 Silex, peluncur torpedo 533 mm, serta sistem pertahanan udara SA-N-9 Gauntlet.
Kapal perang tersebut juga dilengkapi helikopter anti-kapal selam Ka-27 Helix untuk mendukung operasi jarak jauh. Kunjungan RFS Marshal Shaposhnikov di Sabang menjadi simbol kerja sama maritim dan diplomasi militer antara Indonesia dan Rusia di kawasan Indo-Pasifik.
Editor: Amiruddin. MK















