Untuk Pembangunan, Prof Syamsul Rijal: Ulama dan Akademisi Harus Berperan Aktif - NOA.co.id
   

Home / News

Selasa, 14 Desember 2021 - 13:23 WIB

Untuk Pembangunan, Prof Syamsul Rijal: Ulama dan Akademisi Harus Berperan Aktif

REDAKSI

Prof. Syamsul Rijal saat bersilaturrahmi dengan para wartawan di Kota Banda Aceh

Prof. Syamsul Rijal saat bersilaturrahmi dengan para wartawan di Kota Banda Aceh

NOA l Banda Aceh – Guru Besar Filsafat Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof. Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag mendorong para ulama dan kaum intelektual atau para akademisi, untuk mengambil peran aktif menyuarakan berbagai kritik dan saran konstruktif demi membangun Aceh yang lebih baik.

Menurutnya, keterlibatan para alim ulama dan akademisi sangat penting untuk mendorong lahirnya berbagai kebijakan pemerintah yang pro pembangun dan kesejahteraan rakyat Aceh.

“Ulama tidak boleh diam, ulama punya wewenang menyampaikan surat kepada penguasa. Begitu juga akademisi, harus berkontribusi kepada negara dalam hal ini pemerintah,” katanya, saat bersilaturrahmi dengan para wartawan di Kota Banda Aceh, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga :  Siswa MAS Al-Inabah Bersihkan Rumah Quran yang Sudah Berusia 700 Tahun

Prof. Syamsul Rijal juga menyampaikan peran penting para wartawan, salah satu komponen paling penting menyuarakan apa yang disampaikan oleh ulama dan akademisi dengan cara-cara yang positif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

“Ulama dan akademisi harus bersuara menyampaikan pesan-pesan positif untuk kebaikan dan kemajuan bangsa ini. Dan yang terpenting satu lagi adalah peran para wartawan,” ujar Prof. Syamsul Rijal.

Guru Besar Filsafat Islam itu juga menceritakan sepenggal kisah tentang sosok intelektual muslim, Imam Al-Ghazali yang dulunya berani menyampaikan kritik kepada penguasa, menyurati penguasa untuk mendorong perubahan ke arah lebih baik.

Prof. Syamsul Rijal menegaskan, peran aktif ulama, akademisi dan wartawan akan berdampak positif bagi agama, bangsa dan negara. “Tiga elemen itu penting untuk berperan melihat Aceh kedepan. Saat ini, Rasulullah tidak ada lagi tapi ada ulama sebagai pewaris para nabi,” ungkapnya.

Baca Juga :  AGG Warga Reudeup Ditemukan Tergantung Di Pohon Rambutan

Mantan Wakil Rektor UIN Ar-Raniry itu menjelaskan, komponen ulama dan intelektual kedepan harus melihat apa yang dibutuhkan oleh Aceh. Ia pun yakin kedepan Aceh bisa membangun lebih cepat, bahkan bisa lebih maju dari daerah lain.

“Media harus memberikan peran dan mengkritisi kalau ada hal yang perlu dikritik, tapi harus dengan cara yang baik dan konstruktif, pemerintah dan instansi terkait harus dijadikan mitra untuk membangun Aceh. Peran media itu sangat penting, perlu diingat bahwa ijtihad media, kalau benar dapat pahala dua, kalau salah dapat pahala satu,” pungkas Prof. Syamsul Rijal.

Baca Juga :  Bukan Galon, Risiko Tertinggi Konsumen Terpapar BPA Ada di Makanan Kaleng

Kegiatan silaturrahmi itu diselenggarakan di salah satu cafe di kawasan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, yang dihadiri oleh puluhan wartawan. Acara berlangsung sekitar satu jam dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Sejumlah wartawan juga berkesempatan mewawancarai Prof. Syamsul Rijal terkait beberapa masalah krusial Aceh terkini, seperti solusi mengatasi kemiskinan dan upaya mendukung penerapan syariat Islam secara menyeluruh, termasuk soal penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).(RED).

Share :

Baca Juga

News

Menteri ATR Kembali Terjun Tinjau Objek dan Berdialog dengan Masyarakat Desa Puncu

News

Saat Diringkus Polisi Pidie, Ditangan Pria Ini Ada Sabu

News

Puluhan Pelajar SMPN 1 Dewantara Ikut Vaksinasi

Nasional

Selamat! Gampong Nusa Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

News

Dua Atlit Taekwondo Simeulue Berhasil Raih Dua Mendali Perunggu di Ajang Popda Aceh Barat

News

Munawar Ibrahim Sosok Leader Yang Menjadi Idaman Masyarakat Untuk Pj Bupati Pidie Jaya

News

Guru Kontrak Lulus PPPK Belum Diangkat, Awak Dalam Bermain?

News

Sukseskan Haul Abuya Muda Waly ke-63, Ansor Banser Komit Jaga Ulama