Home / Aceh Besar / Pemerintah

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:00 WIB

Peduli Peran Punyuluh Agama, Pj Bupati Aceh Besar Terima Penghargaan dari Menteri Agama RI 

Redaksi

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP MM menerima Piagam Apresisi sebagai kepala daerah yang telah berpartisipasi mendukung program penguatan Fungsi Penyuluh Agama dan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama yang di serahkan langsung oleh Mudir Ma’had Daarut Tahfizh, Ust. H. Zulfikar, M.Ag kepada Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM, Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (28/08/2023).

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP MM menerima Piagam Apresisi sebagai kepala daerah yang telah berpartisipasi mendukung program penguatan Fungsi Penyuluh Agama dan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama yang di serahkan langsung oleh Mudir Ma’had Daarut Tahfizh, Ust. H. Zulfikar, M.Ag kepada Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM, Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (28/08/2023).

Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menerima penghargaan Penyuluh Agama Islam Award dari Menteri Agama RI. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala daerah yang mendukung penguatan penyuluh agama, dan pembentukan kampung moderasi beragama melalui anggaran daerah.

Sertifikat apresiasi tersebut diterima Pj Bupati Aceh Besar dari Pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, pada Senin (28/8/2023).

Sebelumnya Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menyerahkan langsung penghargaan kepada 56 bupati/walikota dari seluruh Indonesia yang terpilih sebagai pendukung penyuluhan agama Islam di daerah masing-masing, di Jakarta pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Pimpin Upacara Apel Tahunan Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U

Pada saat yang sama, Pj Bupati Muhammad Iswanto berhalangan hadir untuk menerima langsung karena harus menghadiri rapat sidang paripurna di Kantor DPRK Aceh Besar. Sehingga penghargaan diterima oleh perwakilan.

Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya. Penguatan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi beragama bisa dilaksanakan berkat dukungan semua pihak.

Baca Juga :  Guna Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Nagan Raya Bagikan Alsintan ke Petani

Lebih lanjut, Iswanto mengatakan, peranan penyuluh agama Islam sangatlah penting karena pembangunan manusia tidak hanya dari segi jasmani fisik semata, tetapi juga rohaniah sehingga menjadi pribadi yang baik sesuai tuntutan agama dan tidak melakukan perbuatan yang salah baik secara agama maupun negara.

“Saya berharap penyuluh agama di Aceh Besar terus berjuang melakukan upaya pembangunan manusia melalui program bimbingan dan penyuluhan yang kreatif, inovatif dan berdampak baik ditengah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemko Banda Aceh Salurkan Bantuan Material untuk Korban Angin Kencang

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat acara pemberian penghargaan mengapresiasi kepedulian para kepala daerah tentang pentingnya arti penyuluh agama di wilayahnya.

“Sepanjang saya jadi Menteri Agama, baru pertama kali acara didatangi oleh banyak sekali kepala daerah. Saya harus memberikan ucapan terima kasih secara khusus, karena ini bukti bahwa kepala daerah memiliki perhatian yang sama terhadap penyuluh agama,” katanya. **

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Mendagri Lantik Safrizal Jadi PJ Gubernur Aceh

Aceh Besar

Diwakili Kasi P2MP, Kadisdikbud Aceh Besar Ikut Zoom Meeting Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Pemerintah

Pj Gubernur Dampingi Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Persiapan Stadion Lhong Raya 

Daerah

Pj Gubernur Safrizal Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Aceh

Aceh Barat

Pj Bupati Hadiri Festival Maulid Akbar Aceh Barat

Pemerintah

Dari sejumlah Pilkades yang di Lantik Bupati Simeulue terpilih salah satu kades wanita

Aceh Besar

Plt Sekda Aceh Besar Pantau Kesiapan LPH dan Stok Sapi Jelang Ramadhan

Aceh Barat

Bupati Tarmizi Serukan Sinergi Ulama, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Penerapan Syariat Islam di Aceh Barat