Home / Internasional / Pemerintah

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:19 WIB

Menlu Retno Kunjungi SD di Perbatasan Wutung yang Direnovasi oleh Pemri

Redaksi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menlu Papua Nugini Justin Tkatchenko mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Wutung di kawasan perbatasan RI- Papua Nugini,Kamis(9/5/2024). (Foto | Kemlu RI )

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menlu Papua Nugini Justin Tkatchenko mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Wutung di kawasan perbatasan RI- Papua Nugini,Kamis(9/5/2024). (Foto | Kemlu RI )

Jayapura-Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menlu Papua Nugini Justin Tkatchenko mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Wutung di kawasan perbatasan RI- Papua Nugini. SD milik Papua Nugini tersebut direnovasi dengan bantuan dana hibah Pemerintah Indonesia (Pemri) melalui Indonesia Aid,Kamis (9/5).

“Hari ini sejarah baru dibuat. Untuk pertama kalinya Menlu kedua negara mengunjungi proyek bersama yang berkaitan erat dengan kepentingan masyarakat, yaitu pendidikan dasar, khususnya di kawasan perbatasan. Antusiasme yang saya lihat hari ini menguatkan harapan saya tentang masa depan kedua negara yang menjanjikan,” kata Menlu Retno dalam sambutannya.

Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat dapat membantu renovasi SD Wutung.

“Infrastruktur pendidikan sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang menjadi landasan masa depan masyarakat. Proyek renovasi sekolah tersebut hanya salah satu contoh komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan Papua Nugini,”Pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur dan Wamen Kominfo Tinjau Lokasi yang Disiapkan untuk Bangun Markas Kreatif Digital di Aceh 

Selain pendidikan, Indonesia juga bermitra dalam proyek-proyek penting lainnya seperti pengelolaan sampah dan pembangunan pusat pemadam kebaran seperti yang sekarang sedang dibangun di Vanimo.

“Indonesia ingin tunjukkan bahwa kedua negara bukan hanya berbagai perbatasan, tetapi juga kemakmuran, khususnya bagi masyarakat di perbatasan,”Ujar Menlu.

Menlu menambahkan bahwa Indonesia telah mendirikan sekitar 88 tiang listrik beserta kabelnya di sepanjang perbatasan menuju Wutung. Proyek ini menjadi fondasi penting untuk menyediakan listrik di kawasan Wutung dan sekitarnya. Pasokan listrik sangat penting bukan hanya untuk mendukung pendidikan, tetapi juga memenuhi kebutuhan energi rumah tangga di kawasan perbatasan yang saat ini menggunakan generator.

Baca Juga :  DPRK Aceh Barat Sahkan Qanun APBK 2025

Di akhir sambutan, Menlu Retno menyampaikan optimismenya terhadap masa depan hubungan Indonesia-Papua Nugini. Murid-murid sekolah tersebut bukan hanya memperoleh manfaat dari kerja sama konkret kedua negara, tetapi juga akan menjadi duta persahabatan kedua negara.

“Mari terus memupuk ikatan persahabatan dan kerja sama yang akan semakin menyatukan kedua negara kita,” kata Menlu.

Kedua Menlu juga sebelumnya mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar perbatasan kedua negara. Wutung Primary School berada di Desa Wutung, Provinsi West Sephik, dan berbatasan langsung dengan Indonesia. Sekolah tersebut terletak sekitar 2 km dari PLBN Skouw.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Luncurkan Counter Disdikbud di MPP Aceh Besar

PLBN Skouw diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, pada 9 Mei 2017 dan merupakan gerbang penghubung perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. PLBN ini terletak sekitar 52 km dari kota Jayapura dan memiliki bangunan penunjang, seperti pasar, dan berfungsi sebagai pusat ekonomi dan perdagangan bagi masyarakat perbatasan.

Pengembangan wilayah perbatasan terus menjadi perhatian pemerintah kedua negara. Selain berbagai proyek bantuan hibah Pemerintah Indonesia, saat ini telah dilakukan pembangunan infrastruktur jaringan listrik di wilayah Wutung oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai wujud rencana ekspor listrik Indonesia ke Papua Nugini.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Hadiri RDPU Ranper Qanun Aceh No 7 di Paripurna DPRA

Hukrim

Buronan Paling Dicari Pemerintah China ditangkap Imigrasi RI

Nasional

Imigrasi Tunda Pelaksanaan Paspor Desain Merah Putih

Aceh Barat

Peserta Aceh Barat Raih Prestasi Gemilang dalam Seleksi MTQ Korpri Tingkat Provinsi Aceh 2023

Nasional

Menko Hadi : Kondisi Stabilitas Polhukam adalah Hal yang Mutlak

Daerah

Disdik Aceh Canangkan Zona Integritas WBK dan WBBM untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Nasional

Peran Generasi Muda Tingkatkan Potensi Ekonomi Biru

Daerah

Pj Gubernur Kukuhkan Tim Pengawas Sistem Jaminan Produk Halal MPU