Home / Hukrim

Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:25 WIB

Polres Lhokseumawe Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Hewan Dilindungi

Redaksi

Kasatreskrim melalui Iptu Ibrahim. Foto: NOA.co.id

Kasatreskrim melalui Iptu Ibrahim. Foto: NOA.co.id

Lhokseumawe – Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe Polda Aceh telah berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka pembunuhan gajah dan perburuan satwa dilindungi lainnya.

Tersangka yang diamankan adalah Ju alias M (48 tahun), seorang wiraswasta warga Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kasatreskrim melalui Iptu Ibrahim, menjelaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim yang dilakukan setelah penemuan bangkai seekor gajah pada Sabtu, 23 Maret 2024, di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Baca Juga :  Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Penemuan ini mengindikasikan adanya praktik perburuan satwa yang dilindungi. Dengan informasi dari masyarakat, tim berhasil mengidentifikasi tersangka pembunuhan dan pengambilan gading gajah, yakni Ju alias M.

Upaya penangkapan dilakukan setelah tim melakukan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka.

Meskipun tersangka berpindah-pindah tempat persembunyian, tim berhasil mengetahui keberadaannya pada Selasa, 21 Mei 2024. Setelah melakukan pengejaran, tersangka berhasil ditangkap di Kecamatan Nisam.

Baca Juga :  Jual Chip Domino, Pedagang Toko Kelontong di Aceh Timur Diciduk Polisi

Selanjutnya, tim melakukan pengembangan terhadap barang bukti gading gajah yang disembunyikan oleh tersangka di Perkebunan Sawit Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 2 buah gading gajah dan 2 buah sisa gading yang belum diambil, serta 1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 sebagai barang bukti.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 Undang-Undang Nomor 05 tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, dengan ancaman pidana hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Saat ini, tersangka telah diamankan di Polres Lhokseumawe untuk proses hukum lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Penulis : Farid Ismullah

Editor : Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Polri Tetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Sumur Minyak

Hukrim

Potensi Kerugian Rp 11,7 T, KPK Tetapkan Lima Tersangka Kasus Korupsi LPEI

Hukrim

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Hukrim

Dianiaya Karena Pemberitaan, Wartawan di Aceh Selatan Lapor Polisi

Hukrim

Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 180 Kg Sabu Jaringan Malaysia  

Hukrim

Tim Gabungan Deninteldam IM UngkapTerduga Sindikat TPPO (Imigran Rohingya) di Aceh Tamiang

Daerah

Polres Pidie Tangkap 4 Pelaku Judi Online

Hukrim

Jumlah warga Indonesia yang berangkat kerja secara ilegal ke Kamboja, Myanmar, dan Laos meningkat signifikan