Jakarta – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui unsur Catamaran 405 melaksanakan Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) melibatkan Imigrasi, BAIS TNI, serta Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu, Selasa (29/4).
Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto, menyatakan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat keamanan laut nasional, khususnya di kawasan aktivitas padat seperti Teluk Jakarta.
“Sinergi lintas instansi seperti ini sangat penting dalam memastikan keberadaan orang asing di wilayah perairan Indonesia sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Bakamla RI berkomitmen untuk terus mendukung pengawasan maritim yang terpadu dan berkelanjutan,” Kata Octavianus Budi Susanto, Kamis 1 Mei 2025.
Octavianus menjelaskan, Operasi tersebut menyasar perairan Teluk Jakarta dengan tujuan meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah maritim ibu kota.
“Tim gabungan melakukan pemeriksaan langsung di laut terhadap dua kapal, yakni KM. Ocean Amazing dan KM. Anugrah Buana dan operasi tersebut Dipimpin oleh Kapten Bakamla Ozzy Eko Wijaksono Wibow, unsur Catamaran 405 bersama Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) milik Bakamla RI juga,” Katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh, tidak ditemukan adanya pelanggaran ataupun indikasi aktivitas ilegal yang dilakukan oleh orang asing di atas kedua kapal tersebut.
“Kendati demikian, kegiatan ini dinilai sangat penting sebagai bentuk deteksi dini dan upaya preventif terhadap potensi pelanggaran hukum yang melibatkan warga negara asing di wilayah perairan Indonesia,” Terangnya.
Octavianus menambahkan, Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing ini juga menjadi momentum penting dalam membangun koordinasi yang erat antarinstansi, baik dari sisi penegakan hukum, pengawasan imigrasi, hingga penguatan peran pemerintah daerah.
“Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga stabilitas dan memperbaiki wilayah-wilayah perairan strategis Indonesia,” Tutupnya.
Editor: Amiruddin. MK