Home / Ekbis

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:25 WIB

Upaya Bank Sampah Generasi Millenial Bersihkan Sampah Plastik di Kawasan Wisata Lampuuk

Redaksi

PT Solusi Bangun Andalas bersama masyarakat di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, memanfaatkan sampah kelapa muda menjadi cocofiber untuk menyaring limbah cucian pedagang di pantai. Foto: Dok. Humas PT. SBA

PT Solusi Bangun Andalas bersama masyarakat di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, memanfaatkan sampah kelapa muda menjadi cocofiber untuk menyaring limbah cucian pedagang di pantai. Foto: Dok. Humas PT. SBA

Aceh – Kawasan Lampuuk di Lhoknga, Aceh Besar dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Kawasan wisata ini merupakan salah satu wisata alam yang terkenal di Aceh dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sayangnya, wisata alam indah ini masih harus berjibaku dengan sampah plastik di kawasan pantai tersebut.

Teuku Alhadi, pemuda 22 tahun asal Lampuuk, merupakan sosok anak muda yang memiliki keprihatinan dan asa untuk menjadikan wilayah Lampuuk bebas dari sampah plastik. “Saya mengajak beberapa teman untuk menginisiasi gerakan bebas sampah plastik, namun sempat vakum seiring dengan berbagai masalah yang dihadapi,” kenang Alhadi. Tidak berputus asa, ia pun kembali mengajak teman-temannya untuk kembali aktif menjalankan gerakan tersebut.

Alhadi pun berupaya mengadakan sebuah tempat untuk pengumpulan sampah plastik sementara di lahan milik orang tuanya. Bersama Cut Jihan, Nurul Febriyani dan beberapa temannya, mereka mendapat dukungan dari PT Solusi Bangun Andalas dalam bentuk sarana dan prasarana workshop komunitas yang kemudian dikenal dengan nama Bank Sampah Generasi Milenial (Basagemil).

Baca Juga :  Muhammad Nazar Kunjungi ARC-USK, Dorong Inovasi dan Ekspor Nilam Aceh

“Basagemil memiliki program untuk edukasi dan pengelolaan sampah. Kami memiliki impian bahwa kawasan wisata Lampuuk ini bisa terbebas dari sampah plastik, wisatawan yang berkunjung pun dapat pulang dengan membawa kenangan indah dari sini. Terima kasih Solusi Bangun Andalas yang sudah mendukung kami dengan fasilitas dan pendampingan, agar program pengelolaan sampah ini memberi dampak positif dan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat,” tutur Alhadi.

Selain pendampingan program, Solusi Bangun Andalas memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa renovasi dan perluasan workshop Basagemil, perlengkapan, pengadaan alat transportasi, tempat pengepulan, peningkatan kapasitas anggota kelompok dengan melakukan studi banding ke program serupa yang dijalankan oleh induk usaha, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap, dan sosialisasi ke masyarakat.

Jalan yang dilalui Basagemil tak lepas dari tantangan, bahkan diremehkan. Alhadi dan rekan-rekannya justru menjadikannya sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa gerakan pengelolaan sampah ini harus dimulai sekarang dan dimulai dari membangun kesadaran diri sendiri.

Baca Juga :  Aceh Economic Updates 2025: Peluang Ditengah Tantangan

Basagemil pun melakukan edukasi pemilahan sampah plastik dari pintu ke pintu dan dimulai dari para pedagang yang ada di sepanjang kawasan wisata pantai Lampuuk. Dari yang awalnya hanya mampu mengumpulkan 20 sampai 30 kg sampah plastik per bulan, dengan adanya dukungan dan pendampingan dari Solusi Bangun Andalas, kini Basagemil telah mampu mengumpulkan sampah plastik di kisaran 400 sampai 700 kg per bulan dari pedagang pantai dan ibu-ibu rumah tangga. Basagemil juga memberdayakan ibu-ibu di sekitar lokasi tempat penampungan sampah sementara untuk melakukan pemilahan dan pembersihan sampah plastik yang terkumpul.

Bersama dengan Solusi Bangun Andalas, Basagemil telah meluncurkan Rumoh Pilah Broh (RPB) pada 5 Juni 2024. RPB merupakan salah satu program untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman masyarakat dalam memilah sampah dengan baik dan benar. Sampah yang sudah dipilah, nantinya dikumpulkan oleh tim Basagemil secara rutin setiap tiga kali seminggu.

Baca Juga :  Hadapi Mudik Lebaran, BSI Region Aceh Siapkan Uang Tunai Rp 1,6 Triliun

Basagemil menjadi program CSR unggulan dari PT Solusi Bangun Andalas yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup sebagai upaya menjaga ekosistem yang seimbang. General Affairs & Community Relations Manager PT Solusi Bangun Andalas, Tafaul Rijal mengatakan bahwa kolaborasi Perusahaan dengan Basagemil, merupakan bukti bahwa anak muda dapat menjalankan peran penting sebagai agen perubahan dalam menjaga lingkungan.

“Gerakan Basagemil tidak hanya mengumpulkan dan mengelola sampah, tetapi lebih pada edukasi tentang pentingnya mendaur ulang, mengurangi sampah, praktik hidup sehat, kampanye pengurangan plastik sekali pakai, dan mempromosikan penggunaan produk ramah lingkungan,” tambah Tafaul.

Tentang PT Solusi Bangun Andalas

PT Solusi Bangun Andalas adalah anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk – bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG. PT Solusi Bangun Andalas mengoperasikan pabrik semen terintegrasi di Lhoknga dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton semen per tahun. Perusahaan juga mengoperasikan fasilitas pengantongan yang berlokasi di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam dan Dumai.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Ekbis

FKBUMN Aceh Gelar Halal Bihalal di Gedung Landmark BSI Aceh

Ekbis

Ketua TP PKK Aceh Hadiri Soft Opening Gedung Landmark BSI

Ekbis

Pasar Tani Aceh Besar Meriahkan Bazar UMKM

Ekbis

Tim Pansel Kepala BPMA Hanya Dua Calon yang Memiliki Profil di Bidang Migas

Ekbis

BSI Sinergi dengan Pesantren, Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh

Ekbis

Sinergi BUMN, BSI hadir di Kapal Aceh Hebat

Daerah

Pemda Aceh Selatan dan PT Kota Fajar Semen Indonesia Langgar Moratorium Izin Pertambangan Baru

Daerah

Nelayan Aceh Singkil Berharap Situasi Stabil Pasca Idul Adha 1445 H