Home / Aceh Barat / Peristiwa

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:53 WIB

PT MIFA Harus Hentikan Kegaduhan, Laporkan Bupati Sama Saja Menantang Rasa Keadilan Rakyat

Redaksi

Ketua Putroe Aceh Kabupaten Aceh Barat, Irmayanti. Foto: Ist

Ketua Putroe Aceh Kabupaten Aceh Barat, Irmayanti. Foto: Ist

Meulaboh – Ketua Putroe Aceh Kabupaten Aceh Barat, Irmayanti, angkat bicara terkait pelaporan Bupati Aceh Barat ke polisi oleh PT Mifa Bersaudara. Ia menilai langkah hukum yang diambil perusahaan tambang tersebut sebagai tindakan provokatif yang berpotensi memperkeruh suasana sosial-politik di daerah.

“Pelaporan terhadap Bupati bukan hanya mencederai etika hubungan antara korporasi dan pemerintah daerah, tapi juga menyakiti hati rakyat Aceh Barat yang sedang menaruh harapan besar pada pemimpin baru mereka,” tegas Irmayanti.

Baca Juga :  Sambut Israk Mi'raj, Pj Bupati Aceh Barat Minta Warganya Manthapkan Shalat Lima Waktu

Menurut Irmayanti, Bupati Aceh Barat saat ini telah membuka ruang dialog yang luas, mempercepat pembangunan, dan menghadirkan transparansi dalam birokrasi. Ia menilai, justru PT Mifa yang selama ini terkesan tidak terbuka dan abai terhadap tuntutan serta aspirasi masyarakat.

“Alih-alih memperbaiki komunikasi dan membangun kepercayaan, PT Mifa malah membawa konflik ini ke ranah hukum. Ini tidak bijak dan menunjukkan lemahnya itikad baik dari perusahaan terhadap pemerintah dan rakyat Aceh Barat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Gelar Upacara HARDIKDA ke - 63, Ini Pesan Bupati Ramli, MS

Irmayanti juga mengkritik minimnya kontribusi PT Mifa terhadap pemberdayaan perempuan dan pemuda lokal. Ia menyebut, selama bertahun-tahun beroperasi, kehadiran perusahaan tambang itu belum membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Banyak perempuan dan pemuda Aceh Barat yang masih menganggur. Di mana tanggung jawab sosial PT Mifa? Apakah keberadaannya hanya untuk mengeruk sumber daya tanpa peduli pada pembangunan manusia dan masa depan daerah ini?” kritiknya.

Putroe Aceh mendesak PT Mifa untuk segera mengakhiri konflik terbuka ini dan meminta maaf secara publik kepada Bupati dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa rakyat Aceh Barat tidak akan diam jika terus-menerus dipancing dengan ketegangan yang tidak perlu.

Baca Juga :  181 CPNS di Aceh Barat Disumpah

“PT Mifa harus tahu diri. Rakyat Aceh Barat bukan penonton yang bisa diabaikan. Jika perusahaan ini terus menyulut konflik, maka kami perempuan Aceh akan berdiri di barisan depan untuk melawan segala bentuk arogansi korporasi,” pungkas Irmayanti dengan nada tegas.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Serahkan SK Kepada 39 Tenaga PPPK

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat dan Pegadaian Kolaborasi Gelar Car Free Day di Meulaboh

Aceh Barat

Sekda Aceh Barat Ikut HLM Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

Aceh Barat

Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo, Pemkab Aceh Barat Targetkan Produksi 76 Ribu Ton GKG Tahun Ini

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada di Gudang KIP Bersama Kapolres, Dandim dan Kejari

Aceh Timur

Kasatreskrim Polres Aceh Timur: Penembakan Rumah Anggota Polri Tidak Terkait Pilkada

Aceh Barat

Disparpora Aceh Barat Gelar Memotif 2025, Wujud Komitmen Pemerintah terhadap Ekonomi Kreatif

Aceh Barat

Bupati H. Ramli MS Lantik Pengurus MAA Periode 2021-2026