Aceh Barat Daya – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya, Tgk Mustiari, menghadiri penutupan Ajang Seni dan Olahraga (Aesco) VI yang dirangkaikan dengan peringatan Milad ke-47 MAN Inovasi Abdya, Jumat (14/11/2025).
Kehadiran politisi Partai Aceh yang akrab disapa Mus Seudong tersebut menjadi wujud dukungan nyata terhadap upaya pengembangan minat dan bakat generasi muda di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Dalam sambutannya, Mustiari menegaskan bahwa kegiatan seperti Aesco memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan mentalitas kompetitif para pelajar di daerah.
Menurutnya, ruang kompetisi yang sehat merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan pendidikan Abdya.
“Acara seperti ini harus kita dukung bersama. Ini semua demi kecerdasan dan masa depan generasi mendatang,” ujar Mustiari usai penutupan acara.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta, guru pendamping, serta panitia yang dinilai berhasil menyukseskan penyelenggaraan Aesco VI.
Mustiari berkomitmen memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan Aesco selanjutnya dapat berlangsung lebih besar dan lebih berkualitas.
“Insyaallah ke depan saya akan memberi dukungan penuh agar Aesco VII pada 2027 nanti bisa berlangsung lebih meriah dan sukses,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Mustiari menitipkan pesan khusus kepada para siswa agar selalu menghormati guru sebagai sosok sentral dalam proses pendidikan.
“Setiap ilmu yang diberikan guru adalah bekal untuk masa depan kalian. Hormati guru, karena dari merekalah perjalanan kalian dimulai,” katanya.
Kepala MAN Inovasi Aceh Barat Daya, Saiful, turut menyampaikan apresiasi mendalam terhadap para siswa dan dewan guru yang telah bekerja keras mempersiapkan Aesco VI.
Ia menyebut seluruh siswa—mulai dari kelas X hingga XII—telah berlatih dan didampingi guru selama satu bulan penuh sebelum acara digelar.
“Hanya satu kata dari saya, anak-anakku semua, kalian itu luar biasa. Terima kasih kepada seluruh pendamping yang sudah bersusah payah menghabiskan waktu sehingga kegiatan ekskul kita yang keenam ini berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Saiful.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah membantu menyukseskan acara, mulai dari BSI, Pegadaian, Bank Aceh, Airlangga, 3 Serangkai, dan sejumlah pihak lainnya.
Saiful tak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal-hal yang tidak berkenan pada kegiatan Aesco ke-VI ini. Semoga kita dapat menyempurnakannya pada gelaran berikutnya,” ungkapnya.
Saiful berharap para peserta yang meraih juara dapat mempertahankan prestasi, sementara peserta yang belum menang tetap bangga karena telah berani tampil dan berproses.
“Bagi yang menang, pertahankan prestasi. Dan bagi yang belum, banggalah karena kalian sudah berani tampil. Itu sudah luar biasa,” ujarnya.
AESCO VI memperlombakan berbagai cabang kompetisi mulai tingkat SMP/MTs hingga SMA/MA sederajat di seluruh Kabupaten Aceh Barat Daya.
Untuk tingkat SMP/MTs, perlombaan meliputi, Tahfiz 2 dan 3 juz putra-putri, Tilawatil Qur’an putra-putri, Syahril Qur’an Regu, cerdas cermat, Rapai geleng dan Singer religi.
Sementara tingkat SMA/MA memperlombakan, Bola kaki mini, Bulu tangkis, Singer religi dan Top satu serta essay.
Rangkaian kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelajar Abdya untuk mengasah kemampuan, membangun kepercayaan diri, serta memperkuat silaturahmi antar sekolah.
Dengan berakhirnya Aesco VI, seluruh peserta dan sekolah berharap dapat bertemu kembali pada Aesco VII tahun 2027 dengan kualitas pelaksanaan yang lebih baik dan lebih meriah.
Editor: RedaksiReporter: Teuku Nizar
