Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menyambut hangat kehadiran 10 Besar Agam Inong Banda Aceh 2025 di Balai Kota, Jumat, 15 November 2025. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mematangkan persiapan jelang ajang pemilihan duta wisata tingkat Provinsi Aceh.
Acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Samsul Bahri, Plt Kepala Dinas Pariwisata Siswanto beserta jajaran, serta Ketua Ikatan Agam Inong Banda Aceh Dodi.
Dua perwakilan yang akan dikirim ke tingkat provinsi, yakni Cut Riska dan Sakti Aprilian, merupakan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK). Keduanya diketahui memiliki fokus advokasi dan pengamatan pada kawasan bersejarah Gampong Pande.
Dalam sambutannya, Afdhal Khalilullah menegaskan bahwa Agam Inong memiliki peran penting dalam memperkuat citra dan promosi Kota Banda Aceh.
“Agam Inong adalah bagian terbesar dari Banda Aceh. Saya berharap isu-isu strategis Banda Aceh juga terangkat dan Agam Inong terlibat aktif. Jangan sampai hanya menjadi ‘pagar ayu’ saja,” ujar Afdhal.
Ia juga mendorong agar program yang diusung para duta wisata tidak hanya berorientasi pada Banda Aceh, tetapi juga mampu memberikan dampak di tingkat provinsi.
“Contohnya, kita bisa menguatkan Banda Aceh sebagai Kota Wisata Tsunami di mata provinsi,” tambahnya.
Afdhal mengapresiasi semangat para finalis Agam Inong 2025 dan berharap Cut Riska, Sakti Aprilian, serta seluruh jajaran Ikatan Agam Inong terus menjaga kekompakan dan sinergi dalam membawa nama baik Kota Banda Aceh.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Redaksi













