Capai Triliunan, Ini Daftar BUMN yang Punya Piutang di Garuda Indonesia - NOA.co.id
   

Home / News

Minggu, 19 Juni 2022 - 11:10 WIB

Capai Triliunan, Ini Daftar BUMN yang Punya Piutang di Garuda Indonesia

REDAKSI

JAKARTA – Piutang sejumlah BUMN di PT Garuda Indonesia Tbk diperpanjang selama 22 tahun dengan bunga 0,1% per tahun.

Hal ini disepakati melalui pemungutan suara atau voting kreditur dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Selain perusahaan pelat merah, perpanjangan tenor piutang kreditur dari lembaga perbankan dalam negeri juga diperpanjang selama 22 tahun dengan bunga yang sama.

Baca juga: Tok! 97,46 Persen Kreditur Sepakati Proposal Perdamaian Garuda Indonesia

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, skema pembayaran utang ini dicatatkan dalam proposal perdamaian yang mendapat persetujuan 97,46% dari total kreditur yang hadir.

“Proposal perdamaian kita ada beberapa klasifikasi, pertama mereka yang punya uangnya saat ini dapat disepakati di bawah, ini berdasarkan Daftar Piutang Tetap (DPT), Rp255 juta akan kita bayarkan dari arus kas perusahaan. Yang Rp255 juta ke atas sukuk lessor akan memperoleh kupon debt baru 825 dan saham USD330 juta,” beber Irfan pasca voting PKPU, dikutip Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Lolos dari Pailit, Ini Siasat Garuda Membayar Utangnya

Dalam DPT milik BUMN yang ditetapkan Tim Pengurus PKPU mencapai triliunan rupiah. Angka ini berasal dari piutang perseroan di sejumlah sektor. Berikut ini daftar BUMN yang punya piutang di Garuda Indonesia beserta nominalnya:

Baca Juga :  Naik 120 Persen, PLN Kantongi Laba Rp13 Triliun Lebih di 2021

• PT Pertamina (Persero) sebesar Rp7,5 triliun
• PT Bank Mandiri Tbk Rp4,3 triliun
• PT Bank BRI Tbk Rp4,6 triliun
• PT Citilink Indonesia Rp26,7 miliar
• PT Angkasa Pura Hotel Rp11 miliar
• PT Angkasa Pura II (Persero) Rp571 miliar
• PT Angkasa Pura Gita Sarana Rp14,7 juta
• PT Angkasa Pura Cargo Rp393 juta
• PT Angkasa Pura Logistic Rp47 juta
• PT Angkasa Pura Propertindo Rp21 juta
• PT Angkasa Pura Sarana Digital Rp612 juta
• PT Angkasa Pura Solusi Rp515 juta
• PT Angkasa Pura Suport Rp15 miliar
• PT Gapura Angkasa Rp705 miliar
• PT Jasa Raharja Rp2 miliar
• PT Kimia Farma Diagnostika Rp709 juta
• PT Mandiri Sekuritas Rp5 miliar
• PT Merpati Nusantara Airlines Rp180 juta
• PT Pelita Air Service Rp34 juta
• PT Pertamina Bina Medika IHC Rp1 miliar
• PT PLN (Persero) Rp629 juta
• PT Pos Indonesia (Persero) Rp131 juta
• PT Sarinah (Persero) Rp404 juta
• PT Sucofindo (Persero) Rp652 juta
• PT Telkom Indonesia Tbk Rp146 juta

(ind)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

HUT Ke-17, Partai Hanura Subulussalam Berbagi dan Peningkatan Kaderisasi

News

Ke Aceh Barat, Sekda Aceh Lakukan Evaluasi Penyaluran Dana Desa Dan Pelaksanaan Vaksinasi

News

Luar Biasa! Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Bicara Upaya Pemulihan Parekraf RI di Forum UNWTO Maladewa

News

Ini Cara Babinsa di Blangpidie Komit Dorong Ekonomi Petani

News

Ini Harapan Bunda PAUD Pidie Jaya Di Parenting Class PAUD Layanan Khusus

News

Bangun Sinergitas Berantas Korupsi, Komda LP KPK Aceh Audiensi dengan Kejati

News

10 Kota Penghasil Miliarder Terbanyak di Dunia, Nomor 4 Orang Tajirnya Tengah Diburu

News

Dana Pemda Rp200 Triliun Ngendon di Bank, Sri Mulyani: Ironis!