Home / Internasional / Peristiwa

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:29 WIB

Pemerintah Evakuasi WNI dari Iran

Farid Ismullah

Presiden Prabowo Subianto (Pertama Kiri) saat kunjungan kenegaraan resmi Indonesia di Rusia bertemu dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Federasi Rusia, Yang Mulia Vladimir Putin (Pertama Kanan) di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Federasi Rusia, Kamis (19/6/2025). (Foto : Istimewa).

Presiden Prabowo Subianto (Pertama Kiri) saat kunjungan kenegaraan resmi Indonesia di Rusia bertemu dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Federasi Rusia, Yang Mulia Vladimir Putin (Pertama Kanan) di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Federasi Rusia, Kamis (19/6/2025). (Foto : Istimewa).

Jakarta – Pemerintah RI telah mengevakuasi warga negara Indonesia dari Iran. Pemerintah sejumlah negara juga telah mengevakuasi warganya dari Iran dan Israel.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha membenarkan, proses evakuasi sudah berjalan. Dalam keterangan pada Jumat (20/6/2025), WNI dievakuasi lewat jalur darat.

Judha tidak memberikan perincian lebih lanjut soal proses evakuasi. Dalam sejumlah proses evakuasi dari wilayah konflik, Pemerintah RI biasanya baru mengumumkan perincian setelah evakuasi selesai.

Baca Juga :  Kemlu RI : WNI Korban Penembakan oleh APMM di Malaysia Meninggal Asal Riau

Evakuasi dari Iran harus lewat darat karena wilayah udara Iran ditutup. Dalam evakuasi sebelumnya, WNI naik mobil ke Pakistan, lalu terbang dengan pesawat ke Indonesia.

Di sela lawatan ke Rusia, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan evakuasi itu. Dalam pernyataan dari Moskwa, Rusia, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan bahwa Presiden menilai situasi sudah dalam status siaga satu. Oleh karena itu, evakuasi harus dilakukan.

Baca Juga :  Dubes RI Untuk Kamboja Imbau warga lebih Bijak Terima Tawaran Kerja di Luar Negeri

”Perkembangan situasi yang terjadi saat ini, ada 380 warga negara Indonesia di Iran. Teheran dan lainnya dalam posisi tidak baik, terancam,” ujarnya.

Sejak Israel mulai menyerang Iran, Kedutaan Besar RI di Teheran telah diperintahkan mempersiapkan rencana evakuasi. ”Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, yang disasar bukan lagi target militer, melainkan target sipil. Saya meningkatkan status siaga di kedutaan,” kata Sugiono.

Baca Juga :  100 Hari Kabinet, Pemerintah Berhasil Cegah Penyelundupan Barang Ilegal Rp 3,7 Triliun

Dalam sejumlah evakuasi, Pemerintah RI menyediakan fasilitas membawa WNI keluar dari wilayah rawan. Meski demikian, keputusan mau atau tidak dievakuasi tetap ada pada setiap WNI.

Jika ada WNI yang menolak, ia bertanggung jawab seluruhnya atas risiko keputusannya. Pemerintah telah menjalankan kewajiban memberikan perlindungan dengan memberi fasilitas evakuasi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Diduga Tersengat Listrik, Seekor Gajah Ditemukan Mati di Kebun Warga Aceh Tengah

Peristiwa

Longsor Lumajang : Tim Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Meninggal Dunia

Peristiwa

SPS Aceh: Lawan Teror, Jaga Kebebasan Pers! Tempo Tak Boleh Dibungkam

Internasional

Kemenlu RI Tegaskan Dukungan Penuh bagi Kemerdekaan Palestina

Peristiwa

Kapendam IM Klarifikasi Berita LBH dan Media Online AJNN Terkait Kasus Kematian Warga Aceh Timur

Aceh Timur

Kasatreskrim Polres Aceh Timur: Penembakan Rumah Anggota Polri Tidak Terkait Pilkada

Internasional

Warga Aceh Korban TPPO, Dubes RI untuk Malaysia : Korban dalam keadaan sehat namun masih trauma

Internasional

Setelah Gelombang Reda, Jejak PBB Di Aceh