RI Latihan Perang dengan AS sampai Inggris saat Barat-China Tegang - NOA.co.id
   

Home / News

Senin, 11 April 2022 - 10:26 WIB

RI Latihan Perang dengan AS sampai Inggris saat Barat-China Tegang

REDAKSI

DUNIA, NOA

TNI dan militer Amerika Serikat akan menggelar latihan bersama dan melibatkan 14 negara lainnya termasuk, blok AUKUS yakni Inggris dan Australia.

Simulasi perang ini digelar di tengah ketegangan antara negara Barat terutama Amerika Serikat dengan China di kawasan Asia Pasifik.

Menurut laporan TNI, latihan yang dinamai Garuda Shield ini akan berfokus di darat terutama soal pendaratan di pantai. TNI menuturkan simulasi perang ini akan berlangsung 1-14 Agustus 2022 di Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur.

Juru Bicara TNI, Albert Tambunan, mengatakan latihan bersama itu akan menjadi latihan terbesar sejak 2009, ketika Garuda Shield didirikan.

Baca Juga :  Aksi Balap Liar Terpantau di Medsos, Puluhan Remaja Melarikan Diri Saat Didatangi Polisi

Sementara itu, pejabat Amerika Serikat melaporkan sekitar 3.000 tentara akan berpartisipasi dalam latihan besar-besaran tersebut.

Kepala bagian Kerjasama Pertahanan Kedutaan AS di DUNIA, Ian Francis, menyatakan latihan militer itu memperluas kerja sama dengan mitra Washington.

“Ini benar-benar menunjukkan bahwa AS punya hubungan kerja sama keamanan yang berkembang dengan Indonesia,” kata Francis kepada AFP pada Minggu (10/4).

Namun, sejauh ini, daftar lengkap negara peserta belum dirilis.

Pengumuman latihan militer bersama itu muncul setelah kunjungan Komandan militer AS di kawasan Indo-Pasifik, Laksamana John Aquilino, ke DUNIA pada Februari lalu.

Baca Juga :  Pelaku Penembakan New York Didakwa Teror, Terancam Bui Seumur Hidup

Perluasan kerja sama militer ini menandakan peningkatan hubungan pertahanan antara AS dan sejumlah negara Asia Pasifik, saat ketegangan terus berkobar di Laut China Selatan.

Pilihan Redaksi
  • Kim Jong-un Bela Putin sampai Israel Gempur Suriah
  • Rusia Marah Turki Jual Drone Bayraktar ke Ukraina
  • Pemimpin Chechen: Rusia Bersiap Rebut Seluruh Ukraina

Wilayah yang menjadi arena latihan Garuda Shiled nanti berbatasan dengan titik panas Laut China Selatan yang sampai saat ini masih diklaim oleh Beijing.

Sejumlah pihak termasuk beberapa negara di Asia Tenggara tak terima dengan klaim Beijing.

Filipina kemudian membawa permasalahan itu ke Pengadilan Arbitrase Internasional. Mahkamah internasional itu pun menyatakan klaim Beijing atas Laut China Selatan tak sah.

Baca Juga :  Bapera Pusat Umrohkan Dewan Pertimbangan Bapera Pidie Jaya

Namun, China abai dengan keputusan tersebut dan terus mengakui sebagian wilayah di LCS sebagai kedaulatannya. Beijing bahkan terus memiliterisasi sejumlah pulau buatannya di perairan itu.

Sengketa LCS selama ini telah menjadi batu ganjalan hubungan antara beberapa negara Asia Tenggara dan China.

Indonesia memang tak memiliki klaim teritorial di Laut China Selatan. Namun, aktivitas dan klaim China atas Laut Natuna Utara sebagai bagian dari Laut China Selatan yang diklaimnya turut membuat pusing DUNIA.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj Bupati Nagan Raya Tutup Gelar TTG ke-25

News

ASN di Tiga Lembaga Keistimewaan Aceh Donor 78 Kantong Darah

News

ASN Bappeda Aceh Donor 38 Kantong Darah

News

Kunjungan Kerja ke Subulussalam, Penjabat Gubernur Tinjau Kegiatan Penanganan Stunting

News

Wamenparekraf: Produk Hiasan Rumah Tumbuh Cepat Pasca Pandemi

News

Duh, Harga Cabai hingga Daging Ayam di Pasar Tradisional Naik

News

VIDEO: Penembakan di Tel Aviv, Dua Warga Tewas Empat Orang Luka

News

Dukung Rektor UIN Ar-Raniry, YARA Desak Dinas Syariat Islam Aceh Dileburkan