Home / Daerah

Sabtu, 1 Juni 2024 - 20:30 WIB

Hari Lahir Pancasila, Seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Aceh memakai pakaian adat dari penjuru nusantara

Redaksi

Pegawai Kanwil Kemenkumham Aceh memakai pakaian adat dari penjuru nusantara saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).(Foto | HO-Kanwil Kemenkumham Aceh).

Pegawai Kanwil Kemenkumham Aceh memakai pakaian adat dari penjuru nusantara saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).(Foto | HO-Kanwil Kemenkumham Aceh).

Banda Aceh – Seluruh pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh memakai pakaian adat dari penjuru nusantara pada upara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung pada hari ini, Sabtu (1/6/2024) pagi.

Upacara ini dihadiri oleh para pimpinan tinggi pratama serta pejabat manajerial dan non manajerial lainnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara.

Saat membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Meurah Budiman menyampaikan, peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Pj. Bupati Simeulue Serahkan SK Remisi Kepada 75 Warga Binaan Lapas Kelas III Sinabang

“Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat,” Kata Meurah kepada Kantor Berita NOA.co.id, Sabtu 01 Juni 2024.

Ia melanjutkan, Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.

“Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Aceh Ikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimti Pratama Secara Virtual

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pangdam IM Resmikan Pembangunan Kanopi dan Fasilitas di SMPN 1 Banda Aceh

“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” bacanya.

“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” tutup Meurah.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Rapat Perdana MPWN Aceh, Kakanwil : Jaga kepercayaan dan Integritas notaris

Daerah

Keakraban Insan Pers dan PT Solusi Bangun Andalas dalam Bingkai Ramadhan

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Seulimueum

Daerah

Peringati Hari Buruh, Perkuat Solidaritas dan Dorong Peran Buruh dalam Pembangunan

Daerah

Satlantas Polres Aceh Utara Edukasi Warga Tentang Keselamatan Berlalu Lintas

Daerah

Pj Gubernur Aceh Kembali Tinjau Penyiapan Venue PON

Daerah

Puluhan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga

Daerah

Personel Polsek Syiah Kuala dan Warga Evakuasi ODGJ ke RSJ Aceh