Home / Daerah / Peristiwa / Tni-Polri

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:15 WIB

TNI Kerahkan Segala Sumber Daya Yang Dimiliki Guna Mempercepat Pemulihan Pascabencana

Farid Ismullah

keterangan pers kepada awak media di Halim Perdakusuma Jakarta Timur. Senin (15/12/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Puspen TNI).

keterangan pers kepada awak media di Halim Perdakusuma Jakarta Timur. Senin (15/12/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Puspen TNI).

Jakarta Timur – Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, didampingi Kadispenal Laksma TNI Tunggul, Kasubdispenum Dispenau Kolonel Pnb Didik Setiya Nugroho dan Kasubdispenum Dispenad Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto memberikan keterangan pers kepada awak media terkait perkembangan terkini keterlibatan TNI dalam penanggulangan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di Halim Perdakusuma Jakarta Timur. Senin (15/12/2025). TNI menegaskan komitmennya untuk hadir bersama seluruh kementerian dan lembaga negara dalam membantu masyarakat terdampak bencana.

Dihadapan media, Wakapuspen TNI menjelaskan hingga saat ini TNI telah mengerahkan sebanyak 35.477 personel yang tersebar di tiga provinsi terdampak. Penambahan kekuatan dilakukan secara intensif, termasuk pengiriman Batalyon Teritorial Pembangunan 899 (Yon TP 899) dari Kodam Jaya yang diberangkatkan menggunakan tiga pesawat Hercules menuju Aceh Tamiang. Yon TP 899 dilengkapi mesin penjernih air portable, genset, serta perlengkapan pendukung lainnya untuk mempercepat penanganan darurat di lapangan.

Baca Juga :  PSI Aceh Apresiasi Pj Gubernur Aceh Atas Pengesahan APBA 2024

Wakapuspen TNI menambahkan bahwa Batalyon Zeni Marinir sebanyak 310 personel juga disiapkan dan diberangkatkan ke wilayah Sibolga dengan membawa berbagai alat berat, seperti dozer, ekskavator, serta kendaraan pendukung. Selain dari Zeni Marinir, TNI juga menyiagakan pasukan Zeni AD.

Baca Juga :  Menembus Jalur Ekstrem, Kanwil Ditjenpas Aceh Salurkan Bantuan untuk UPT Terdampak Bencana

“TNI menyiapkan Batalyon Zipur 10 Kostrad yang ada di Pasuruan, kemudian dari Kodam V Brawijaya juga telah menyiapkan Batalyon Zipur 5 yang ada di Malang. Ini juga akan segera diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Banten,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakapuspen TNI menyampaikan dalam mendukung mobilitas dan distribusi bantuan, TNI telah mengerahkan 81 unit alutsista yang terdiri dari pesawat fixed wing, helikopter, kapal perang, dan alutsista darat. Hingga kini, sebanyak 2.315,68 ton bantuan logistik telah disalurkan ke daerah terdampak melalui jalur udara, laut, dan darat. Pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma serta lanud-lanud di daerah terus bermanuver untuk memastikan bantuan tiba tepat sasaran.

Baca Juga :  Suhu Banda Aceh Semakin Panas, Publik Terngiang Kiprah Illiza di Konferensi Iklim Internasional Argentina

Wakapuspen TNI menjelaskan TNI bersama Kementerian PUPR dan pemerintah daerah berhasil membangun 7 jembatan siap pakai, masing-masing 1 di Aceh, 3 di Sumatra Utara, dan 3 di Sumatra Barat. Selain itu, TNI juga mengoperasikan dapur lapangan, menggelar 49 pos kesehatan, serta mengerahkan 2 KRI berfungsi sebagai rumah sakit.

“TNI senantiasa memberikan yang terbaik, mengerahkan segala sumber daya yang kami miliki demi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” pungkas Wakapuspen TNI.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapal Tanpa Awak di Simeulue Cut Terombang-Ambing hingga Terdampar

Daerah

Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Aceh Singkil Dipertanyakan

Daerah

Gandeng Muhammadiyah, BSI Percepat Penyaluran Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Seulimueum

Aceh Barat

PT MIFA Harus Hentikan Kegaduhan, Laporkan Bupati Sama Saja Menantang Rasa Keadilan Rakyat

Daerah

Bappenas dan Badan Gizi Nasional Kunjungi Banda Aceh Bahas Analisis Program Makan Bergizi Gratis

Peristiwa

Ketua DPRK Banda Aceh Minta Tak Ada Lagi Kasus Bunuh Diri

Daerah

25 Tangki Air Bersih Sumbangan BSI Berangkat ke Aceh