Home / Pemerintah Aceh

Senin, 8 November 2021 - 15:24 WIB

Bibit Siklon Terdeteksi di Laut Aceh Bagian Barat, Gubernur Imbau Bupati/Wali Kota Waspada

REDAKSI - Penulis Berita

NOA | Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menghimbau seluruh bupati/wali kota, di wilayah yang berpotensi terjadinya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk siaga, dan bersiap-siap jika terjadi bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor, Senin (8/11/2021).

Himbauan tersebut disampaikan oleh Gubernur menyikapi peringatan dini yang disampaikan oleh Nasrol Adil, selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, yang telah menyampaikan informasi tersebut, melalui Surat Nomor ME.02.04/007/KBTJ/XI/2021, dengan hal Info Siaga Bencana Hidrometeorologi Aceh tanggal 8 November 2021.

“Kesiap-siagakan penting, agar jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan instansi terkait bisa segera mengaktifkan rencana kontijensi menjadi rencana operasi penanggulangan bencana,” ujar Gubernur.

Baca Juga :  FPMPA Apresiasi Kebijakan Gubernur Aceh Penambahan Libur Idul Adha

Gubernur Aceh juga telah memerintahkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, untuk memantau perkembangan situasi day to day, dan berkoordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten/Kota serta mitra kerja lainnya seperti Dinas Sosial, TNI dan Polri.

Menyikapi hal tersebut, Kalak BPBA Ilyas mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada.

“Jika terjadi fenomena alam atau bencana segera berkoordinasi dengan BPBD setempat. Kami juga terus akan memonitor setiap potensi yang akan terjadi,” imbuh Ilyas.

Dalam surat yang disampaikan kepada Gubernur Aceh, Nasrol menyampaikan, bahwa saat ini mulai terdeteksi tumbuhnya bibit siklon tropis 91B di Samudera Hindia Barat Aceh.

Baca Juga :  Sekda Aceh: Rekanan harus Lakukan Upaya Khusus Agar 14 Ruas Jalan MYC Cepat Selesai

“Kondisi tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor, hingga tanggal 9, 10, dan 11 November 2021,” ujar Nasrol.

Lebih lanjut Nasrol menambahkan, berdasarkan pantauan AoM TCWC (Tropical Cyclone Warning Centre) Jakarta, terdapat potensi daerah tekanan rendah atau Bibit siklon tropis 91B di Samudera Hindia Barat Aceh dengan kecepatan angin di pusatnya mencapai 20 Knots dan tekanan udara 1010 MB, bergerak ke arah Barat (menjauhi wilayah Indonesia).

“Bibit siklon ini berpotensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” sambung Nasrol.

Baca Juga :  Gubernur Kukuhkan Pengurus IKAPTK Aceh

Dalam suratnya, Nasrol juga menjelaskan, bibit siklon 91B ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di pesisir barat hingga selatan Aceh. Mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Simeulue, dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Malaka sebelah Timur Aceh.

Kondisi ini sambung Nasrol, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. **

Share :

Baca Juga

News

Daya Serap Alumni SMK 2 Banda Aceh di Bidang Kerja Profesi Makin Menggembirakan

Dishub Aceh

Trans Koetaradja Dipasang Stiker Promosi Pariwisata Aceh

News

Terus Dipacu, Capaian Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 97.259

Banda Aceh

PLN berikan beasiswa pada 2 anggota Paskibraka Nasional Dari Aceh

Pemerintah Aceh

Aceh, Peringkat 7 Inflasi Terendah Secara Nasional

Pemerintah Aceh

Kadisdik Aceh Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Program Sekolah Penggerak

News

RSUDZA Kini Miliki Pusat Penanganan Kanker

Aceh Selatan

Wali Kelas Kunci Sukses Cakupan Vaksinasi Siswa