Jakarta – Lima warga negara Indonesia (WNI) ditetapkan sebagai tersangka oleh otoritas Malaysia dalam kasus pembunuhan terhadap seorang WNI. Menurut informasi yang didapat KJRI Johor Bahru pada hari Minggu kemarin, pembunuhan itu terjadi di ladang sawit New Paloh pada Sabtu dini hari waktu setempat.
Dari penelusuran, korban pembunuhan diketahui sebagai WNI berinisial SR yang berusia 28 tahun. Lima WNI telah ditahan atas dugaan sebagai pelaku.
“Keenam WNI tersebut merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) legal yang bekerja di sektor peladangan,” Kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis kepada awak media, Senin, 9 Juni 2025.
Berdasarkan koordinasi KJRI Johor Bahru dengan otoritas setempat, jenazah SR saat ini berada di RS HJ. Enceh Khalsom Kluang. Ia meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada.
“KBRI Kuala Lumpur telah menerbitkan surat kematian, dan menurut rencana jenazah akan dipulangkan ke Indonesia pada 10 Juni 2025,” tutur Judha.
Sementara itu, lima WNI yang menjadi tersangka saat ini masih dalam penyelidikan di Balai Polis Kluang hingga 7 hari ke depan. KJRI Johor Bahru sudah meminta akses konsuler untuk menemui kelima WNI.
“Mereka diancam oleh Pasal 302 Kanun Keseksaan mengenai pembunuhan dengan ancaman hukuman mati,” sebut Judha.
“KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Johor Bahru akan terus memonitor kasus ini dan memberikan pendampingan kekonsuleran,” pungkasnya.
Editor: Amiruddin. MK