Home / Internasional / Peristiwa

Kamis, 21 November 2024 - 14:15 WIB

Sempat Diamankan, Kini Imigran Rohingya Beserta Supir Belum kembali ke Aceh Selatan

FARID ISMULLAH

Imigran Rohingya. (Foto: Ist).

Imigran Rohingya. (Foto: Ist).

Banda Aceh – 24 imigran Rohingya kabur dari tempat penampungan sementara di Gedung Olah Raga (GOR) Tapaktuan Sport Center, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (18/11/2024) menjelang subuh sekitar pukul 04.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui, Mereka melarikan diri dengan dua mobil jenis minibus KIA dan Kijang Innova.

Salah satu mobil mini bus KIA yang membawa 16 Imigran Ronghinya tersebut berhasil diamankan oleh personel Polres Subulussalam di Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam.

Sedangkan, mobil Kijang Innova yang membawa delapan etnis Rohingya berhasil kabur dan saat ini sedang dalam pengejaran dan pelacakan oleh pihak keamanan.

Baca Juga :  Gakkum KLHK Tindak WNA Korea Selatan Pelaku Tambang Ilegal dalam kawasan Hutan Lindung

Adapun 24 imigran yang kabur tersebut terdiri atas enam perempuan dewasa, enam laki-laki dewasa dan 12 anak-anak.

Sebelumnya, Kasatpol PP Aceh Selatan, Dicki Ichwan SSTP saat dikonfirmasi Kantor Berita NOA.co.id menyampaikan jika Imigran Rohingya tersebut sampai saat ini (20/11) belum kembali ke penampungan sementara di Gedung Olah Raga (GOR) Tapaktuan Sport Center, Kabupaten Aceh Selatan.

“Sampai saat ini, Imigran Rohingya yang melarikan diri belum kembali,” Kata Dicki, 20 November 2024.

Baca Juga :  Mei mendatang, KBRI Abuja dan ITPC Lagos hadirkan produk halal indonesia di Nigeria   

Ia juga menjelaskan, jika petugas di lapangan kesulitan dalam berkomunikasi dengan imigran rohingya dikarenakan mereka tidak bisa bahasa melayu.

“kita pun susah berkomunikasi dengan mereka imigran rohingya yang tidak bisa berbahasa melayu dan Pihak kami Pol PP bersama Polres Aceh Selatan hanya berupaya menjaga situasi kondusif dan tidak terjadi singgungan dengan masyarakat Lokal,” Terangnya.

Ia juga menambahkan, jika para Imigran Rohingya tersebut bukan tahanan perang yang harus dijaga Maksimum.

Baca Juga :  Misteri Kaburnya 24 Imigran Rohingya dari Aceh Selatan

“Yang jelas mereka bukan tahanan perang yang harus dengan penjagaan maksimum,” Ujarnya.

Dicki juga menyampaikan jika menyangkut urusan keimigrasian seharusnya Divisi imigrasi Kanwil Kemenkumham Aceh mengambil bagian menangani rohingya tersebut.

“Bisa konfirmasi saja ke pihak kanwil kemenkumham Aceh Divisi imigrasi yang seharusnya mereka ambil bagian menangani rohingya ini,” Tutupnya.

Saat ini Imigran Rohingya yang yang berada di Gedung Olah Raga (GOR) Tapaktuan Sport Center, Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 128 dari 152.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Kolaborasi KPK-OPDAT Amerika Serikat, Tingkatkan Kapasitas dalam Penanganan TPPU

Internasional

Kemlu RI : Seorang WNI menjadi korban meninggal dalam kerusuhan di Bangladesh

Peristiwa

Kepala BNPB : Keberadaan saya hari ini atas perintah Presiden Jokowi

Peristiwa

Di Acara Rakorda Gerindra Aceh, Prabowo Minta Anggota Dewan Gerindra Kawal Keistimewan Aceh

Aceh Barat

Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Barat Belum Padam

Aceh Timur

Diduga Poslon Nomor 01 SAH Diusir Saat Kampanye Silaturahmi, Ini Klarifikasi Warga Cet Bon

Daerah

Komnas HAM RI : Kalau itu jalan umum, tidak boleh diambil atau ditutup

Internasional

Setelah Dibebaskan, Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru