Home / Internasional / Pemerintah

Senin, 23 September 2024 - 14:26 WIB

Menlu RI Tegaskan Komitmen Dukungan Indonesia Terhadap UNRWA dan Mandatnya untuk Palestina

Farid Ismullah

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno (Pertama Kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal (Komjen) the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugee in the Near East (UNRWA), Philippe Lazzarini (Pertama Kiri), New York (22/9/2024). (Foto : Kemlu RI).

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno (Pertama Kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal (Komjen) the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugee in the Near East (UNRWA), Philippe Lazzarini (Pertama Kiri), New York (22/9/2024). (Foto : Kemlu RI).

Amerika Serikat – Menlu RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal (Komjen) the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugee in the Near East (UNRWA), Philippe Lazzarini, di sela-sela High Level Week (HLW) 79th UN General Assembly (UNGA), Minggu waktu setempat.

Pertemuan tersebut membahas perkembangan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Palestina, serta dukungan bantuan kemanusiaan Indonesia melalui UNRWA.

Dalam pertemuan, Komjen Lazzarini menyampaikan apresiasi kepada Indonesia karena selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina. Lebih lanjut, Lazzarini menyampaikan bahwa kondisi UNRWA saat ini yang mengalami tekanan finansial, dengan banyaknya negara yang membekukan pendanaannya serta adanya kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris.

Baca Juga :  Menlu Retno : Gencatan senjata segera dan secara permanen harus terus didorong

“Hingga saat ini, lebih dari 250 pekerja kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA telah terbunuh dan sekitar 2/3 bangunan UNRWA mengalami kerusakan di Gaza”, tambah Lazzarini.

Menanggapi hal tersebut, Menlu Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap mandat UNRWA dalam penanganan pengungsi Palestina. Tidak hanya terhadap pengungsi, posisi UNRWA juga strategis dalam pemulihan Palestina pasca konflik. Menlu Retno tegaskan pentingnya pelindungan terhadap personel kemanusiaan dan menegaskan komitmen penuh Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat mandat UNRWA.

Baca Juga :  Wamenlu RI Tekankan Tiga Poin Utama Saat Pidato Sesi Pembuka Budget FFM

“Pagi ini (22/9), saya hadir di pertemuan Core Group Menlu OKI untuk mendorong pemanfaatan Majelis Umum PBB untuk menggalang dukungan dalam upaya memperbaiki situasi di Palestina, termasuk melalui UNRWA”, ungkap Menlu Retno.

Sebagai bentuk komitmen dukungan, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan bantuan pendanaan kepada UNWRA sebesar tiga kali lipat pada tahun 2023, dan pada tahun ini, kembali melipatgandakan kontribusinya hingga mencapai USD 1,2 juta. Di samping itu, Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pendanaan inovatif untuk memperkuat UNRWA, di antaranya dengan menjajaki kerja sama dengan Badan Zakat Indonesia (Baznas) untuk penambahan penyaluran bantuan ke UNWRA.

Baca Juga :  Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Terima Tanda Kehormatan Anugerah Bintang Mahaputera Adipradana

Sejak November 2023, Baznas telah mendistribusikan sekitar USD 3,3 juta untuk masyarakat Palestina.

Indonesia adalah bagian dari “Core Group of Friends of UNRWA” di PBB dan turut mendukung UNRWA Shared Commitment Initiative, dengan fokus memperkuat mandat UNRWA untuk masyarakat Palestina.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Keberhasilan Transformasi dan Inovasi Digital Pelayanan Pelanggan PLN Meraih 2 Penghargaan Internasional

Hukrim

3.367 WNA ditangkap Imigrasi Malaysia, 123 Diantaranya WNI

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Gelar TTG XXVI di Abdya

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Apel Hari Anak Nasional

Aceh Besar

Sekda Aceh Besar Ajak Masyarakat Mantapkan Shalat Lima Waktu

Nasional

Kakanwil Meurah Budiman : Junjung tinggi Sportivitas dan Berikan yang Terbaik

Aceh Besar

Bupati Syech Muharram akan Gelar Apel Akbar Bersama Keuchik dan Mukim Se-Aceh Besar

Nasional

BBKSDA : Kenali dan Peduli Satwa Liar Sedini Mungkin