Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, bersama Bunda PAUD Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024, yang dipimpin oleh Pj Gubernur Bustami Hamzah dan Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni, di Blang Padang, Kota Banda Aceh, Minggu (11/8/2024) pagi.
Puncak peringatan HAN tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian dan harapan bagi masa depan anak-anak. Sebelum acara dimulai, rombongan Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Besar tiba di Blang Padang dengan bersepeda, menunjukkan komitmen mereka terhadap gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Selama acara, turut dilakukan berbagai kegiatan seperti penyerahan bantuan kepada kelompok anak-anak rentan, pemberian bibit tanaman, serta sesi berbincang santai dengan anak-anak yang hadir.
Mendampingi Pj Gubernur Aceh, Pj Bupati Muhammad Iswanto juga meninjau stand-stand yang menampilkan layanan kesehatan dan edukasi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menyampaikan peringatan HAN ke-40 tahun 2024 yang bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” tersebut memiliki makna yang mendalam, terutama bagi para orang tua.
“Anak-anak adalah amanah dari Allah yang harus kita lindungi. Tanggung jawab kita adalah memastikan hak-hak mereka terpenuhi agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna,” ujarnya.
Bustami Hamzah juga menyoroti kenyataan bahwa masih ada anak yang hak-haknya belum terpenuhi, terutama mereka yang yatim piatu dan kehilangan orang tua.
Bustami mengajak semua pihak, termasuk kepala dinas dan masyarakat, untuk berusaha semaksimal mungkin dalam memenuhi hak-hak generasi muda, baik di Aceh maupun di seluruh Indonesia.
“Saya mengimbau semua Kepala Dinas, semua kita yang berhadir di sini, cobalah kita berusaha semaksimal mungkin memenuhi hak-hak generasi depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bustami menekankan bahwa tanggung jawab melindungi anak-anak ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Dengan usaha bersama dan niat yang tulus, kita bisa mewujudkan Aceh yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkasnya, mengakhiri sambutannya dengan ajakan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Aceh yang lebih baik.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang sesuai Konvensi Hak Anak (KHA) yang diakui oleh dunia. Bagi Iswanto, orangtua harus mampu menjamin hak anak terpenuhi.
“Anak merupakan generasi penerus bangsa ini, itu sebabnya hak anak untuk tumbuh dan berkembang harus kita penuhi. Pemkab Aceh Besar sepenuhnya mendukung upaya pemenuhan hak anak,” katanya.
Iswanto juga menuturkan, Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk mendukung pemenuhan hak anak dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Kita sudah mendapatkan predikat KLA kategori Madya dan akan terus mengejar hingga mencapai kategori Nindya dan Utama,” ucap Iswanto
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh, Meutia Juliana SSTP MSi, menyampaikan beberapa hal penting terkait implementasi Konvensi Hak Anak, yang diturunkan melalui Undang-Undang Perlindungan Anak. Salah satu upaya konkret dalam menghubungkan kepentingan anak dengan seluruh pemangku kebijakan adalah melalui peringatan Hari Anak ini.
“Peringatan Hari Anak ini merupakan momentum kita bersama secara lintas sektoral, lintas organisasi, termasuk keluarga, bahwa anak adalah kelompok rentan yang wajib dilindungi dan dipenuhi hak-haknya,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk UNICEF sebagai mitra utama pembangunan pemerintah Aceh, serta sponsor dari Bank Aceh, PLN, dan BI yang telah membantu kelancaran acara ini.
Tak lupa, terima kasih juga disampaikan kepada seluruh SKPA dan instansi yang telah berkontribusi dalam penyediaan layanan dan doorprize untuk memeriahkan acara.
Menurutnya, puncak peringatan HAN tersebut diikuti oleh sekitar 300 anak-anak, dan masyarakat umum yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang telah disiapkan.
Meutia Juliana berharap bahwa peringatan Hari Anak Nasional ini akan memberikan dampak positif dalam melindungi anak-anak.
“Kita harap semua anak terus terlindungi, yang tentunya akan membawa bangsa Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.
Selain dihadiri Pj Bupati Muhammad Iswanto dan Bunda PAUD Cut Rezky Handayani, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj Wali Kota dan Bunda PAUD Banda Aceh, serta Kepala SKPA, Kepala BNN Aceh dan sejumlah pejabat lainnya.
Editor: Amiruddin MK