NOA | Aceh Besar – Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali meresmikan (tepung tawar) sekaligus melepaskan 1 unit Ambulance Laut yang akan beroperasi untuk safety publik masyarakat Pulo Aceh, di dermaga Ulee Lheu, Banda Aceh, 29 Oktober 2021.
Kapal yang memiliki 2 mesin tersebut berkapasitas untuk 12 penumpang dengan perkiraan waktu tempuh lebih kurang 20 menit dari Lampuyang ke Dermaga Ulee Lheu Banda Aceh.
“Ambulance Laut ini akan dimanfaatkan masyarakat Pulo Aceh untuk keperluan pasien rujukan ke Banda Aceh,” kata Bupati Mawardi usai melakukan prosesi adat “Peusijuek”.
Ia berharap ambulance laut tersebut bermanfaat dan dapat menjawab persoalan warga yang harus dirujuk ke rumah sakit.
“Selama ini secara gotong royong dibantu tenaga kesehatan menggunakan boat nelayan setempat jika ada warga yang harus dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh,” ujar Mawardi Ali, dalam laporan tertulis diterima NOA.co.id, Jumat (29/10/2021).
Bupati juga menerangkan ambulance laut ini nanti akan luncurkan nomor kontak yang dapat dihubungi dan akan stanby di dermaga Lampuyang untuk melayani masyarakat pada 2 blok pulau, yaitu pulau nasi dan pulau Breuh.
Boat Ambulance Laut tersebut memiliki satu tempat tidur pasien dan bangku penumpang ukuran panjang, 1 unit toilet serta menggunakan lampu sirene layaknya ambulance darat.
Kapal tersebut merupakan pengadaan pemerintah Aceh Besar menggunakan Dana Alokasi Khusus senilai 1 milyar 80 juta rupiah. []