Dekranasda Aceh Utara Terus Dorong Produksi Batik Lokal - NOA.co.id
   

Home / Daerah

Sabtu, 30 November 2024 - 21:06 WIB

Dekranasda Aceh Utara Terus Dorong Produksi Batik Lokal

AMIR SAGITA

Dekranasda Aceh Utara menggwkae pelatihan membatik yang dibuka di UPT-IKM Gampong Alue Bili, Kecamatan Baktiya. Pelatihan ini berlangsung sejak 29 November- 3 Desember 2024 dengan dukungan penuh dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta dan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe. (Foto: NOA.co.id/IST).

Dekranasda Aceh Utara menggwkae pelatihan membatik yang dibuka di UPT-IKM Gampong Alue Bili, Kecamatan Baktiya. Pelatihan ini berlangsung sejak 29 November- 3 Desember 2024 dengan dukungan penuh dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta dan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe. (Foto: NOA.co.id/IST).

Aceh Utara – Dekranasda Kabupaten Aceh Utara terus mendorong pengembangan industri kreatif lokal lewat pelatihan membatik yang dibuka di UPT-IKM Gampong Alue Bili, Kecamatan Baktiya, kabupaten setempat.

Pelatihan tersebut berlangsung sejak 29 November hingga 3 Desember 2024 dengan dukungan penuh dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta dan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe. Acara itu dibuka Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi pada Jumat (29/11/2024).

Pj. Ketua Dekranasda Aceh Utara, Awirdalina, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis mengembangkan Batik Motif Hai Pasee, yang telah diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual.

“Kami berharap motif ini bisa segera diproduksi massal oleh perajin lokal dan menjadi identitas yang membanggakan,” ujarnya. Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan DPA Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024, serta kerja sama dengan Bank Indonesia Lhokseumawe.

Baca Juga :  Jika Tak Mampu Selesaikan FGD, Kadisdikbud Pidie Terancam dicopot

Kegiatan itu bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui industri kerajinan batik, juga sejalan dengan Edaran Bupati Aceh Utara Nomor 893 Tahun 2024, yang mewajibkan penggunaan Batik Pasee sebagai seragam ASN dan non-ASN pada hari Kamis.

“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perajin dalam memproduksi Batik Pasee, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar dan memperkuat ekonomi lokal,” tambah Awirdalina.

Dari laporan Ketua Panitia Ir. Mirza Gunawan, ST, MAP, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari 23 orang asal Aceh Utara dan 27 lainnya dari wilayah kerja Bank Indonesia Lhokseumawe, seperti Bireuen, Langsa, hingga Gayo Lues. Selama lima hari, peserta akan mendapatkan bimbingan intensif dari lima instruktur ahli BBKB Yogyakarta, mulai dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.

Baca Juga :  STISIP Al Washliyah Menggelar Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Lampanah, Aceh Besar

Disampaikan Mirza Gunawan, sementara sumber dana dan fasilitas pendukungnya, pelatihan ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024 dan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe.

Panitia juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan peserta, seperti peralatan membatik, bahan baku, konsumsi, serta uang saku dan transportasi sesuai standar biaya pemerintah.

Baca Juga :  Hidayat Isa Resmi Diangkat Sebagai Jubir Pemkab Aceh Barat

“Dengan pelatihan ini, Dekranasda Aceh Utara berharap Batik Hai Pasee tidak hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional. Upaya ini sejalan dengan visi menjadikan batik sebagai simbol budaya dan pendorong ekonomi masyarakat Aceh Utara,” tambah Awirdalina lagi.

Awirdalina berharap pelatihan ini memberikan manfaat besar. Mari secara bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya ini.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lhokseumawe, Prabu Dewanto, para SKPK dan para Camat. Acara berjalan lancar dengan dukungan penuh Bank Indonesia dan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta.

 

Penulis. Zubir

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

BAPPEDA Aceh Barat Gelar Seminar PerlinSos bagi Pekerja Rentan 

Aceh Barat

BAPPEDA Aceh Barat Gelar Seminar PerlinSos bagi Pekerja Rentan 
PT Banda Aceh Menghukum Mati 22 orang Terdakwa Narkotika Selama 2022

Daerah

PT Banda Aceh Menghukum Mati 22 orang Terdakwa Narkotika Selama 2022
Jika Tak Mampu Selesaikan FGD, Kadisdikbud Pidie Terancam dicopot

Daerah

Jika Tak Mampu Selesaikan FGD, Kadisdikbud Pidie Terancam dicopot
Ombudsman Ingatkan Optimalisasi Tata Kelola SP4N-Lapor!

Daerah

Ombudsman Ingatkan Optimalisasi Tata Kelola SP4N-Lapor!
Panglima Laot Aceh: Penyelundup Rohingya hanya Berkedok Nelayan

Daerah

Panglima Laot Aceh: Penyelundup Rohingya hanya Berkedok Nelayan
Operasi Patuh Seulawah Dimulai, Polisi Imbau Masyarakat Lengkapi Surat Kendaraan

Daerah

Operasi Patuh Seulawah Dimulai, Polisi Imbau Masyarakat Lengkapi Surat Kendaraan
Tingkatkan Disiplin Kerja, Pegawai Sekretariat Majelis Adat Aceh Singkil Tandatangani Pakta Integritas

Daerah

Tingkatkan Disiplin Kerja, Pegawai Sekretariat Majelis Adat Aceh Singkil Tandatangani Pakta Integritas
Tahun 2024, Aceh Singkil menargetkan perluasan areal tanam padi seluas 700 hektar

Daerah

Tahun 2024, Aceh Singkil menargetkan perluasan areal tanam padi seluas 700 hektar